Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kawasan Keraton Yogyakarta Sudah Dibuka Kembali, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alun-alun Lor Keraton Yogyakarta

TRIBUNTRAVEL.COM – Wisata di kawasan Keraton Yogyakarta kembali dibuka untuk wisatawan.

Pembukaan kembali wisata di kawasan Keraton ini dengan membatasi jam kunjung dan menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung.

Penghageng Nityabudaya Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengatakan empat area wisata Keraton Yogyakarta yang sudah dibuka untuk pengunjung.

Empat area Keraton Yogyakarta tersebut adalah Pagelaran Keraton Yogyakarta, Museum Kereta Keraton, Tamansari, dan area Keben.

Jam operasional di empat obyek wisata tersebut yakni pukul 8.30 – 13.00 WIB di hari Sabtu hingga Kamis dan 8.30-11.00 WIB di hari Jumat.

Malioboro dan 3 Tempat Wisata di Kota Jogja yang Sudah Bisa Dikunjungi Kembali

Pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan.

“Ada empat area wisata Keraton Yogyakarta yang baru buka kembali pada tanggal 8 Juli 2020 lalu. Setelah dibuka, ternyata banyak wisatawan lokal yang butuh rekreasi, sehingga pengunjungnya cukup antusias,” ungkap GKR Bendara, Sabtu (11/7/2020).

Ia juga mengatakan, Yogyakarta yang tumbuh dari sektor pariwisata dan UMKM mesti mulai menggalakkan kembali industri tersebut sembari tetap mematuhi aturan.

Dinas Pariwisata DIY juga telah menganjurkan uji coba pembukaan kembali tempat wisata dengan tetap mematuhi prosedur new normal agar tak menimbulkan klaster penyebaran virus corona baru.

GKR Bendara melanjutkan, pihanya menyambut baik antusiasme sejumlah wisatawan tersebut.

Namun, pengelola tetap akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan tidak segan menegur pengunjung yang bandel saat berwisata di lokasi setempat.

Contohnya Tamansari, ada area para pengunjung hanya bisa membawa lima orang saja. Setelah itu, 10 menit kemudian 10 orang. Itu juga berlaku untuk tempat wisata lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, GKR Bendara mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan masih dibatasi dengan jumlah kunjungan yang terendah.

Para pengunjung yang berada di obyek wisata tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, para abdi dalem di lingkungan Keraton Yogyakarta juga diminta patuh soal kesehatan.

Halaman
12