Perubahan warna air dalam danau tersebut memiliki jadwal. Kepala Balai TN Kelimutu, Agus Sitepu, beberapa waktu lalu menuturkan kepada Kompas.com, biasanya perubahan danau terjadi pada bulan Februari – Maret.
Namun pada saat itu, air dalam “Tiwu Ata Polo” mengalami perubahan warna pada Desember 2018 dari hijau toska ke hijau tua/daun. Bahkan selama beberapa hari menjadi hijau dominan kecoklatan.
Perubahan warna umumnya terjadi karena adanya perubahan aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor luar seperti hujan atau matahari. Hal ini memengaruhi komposisi kandungan air.
Perubahan warna Danau Kelimutu tercatat sudah terjadi sebanyak 44 kali mulai 1915 – 2011. Danau “Tiwu Ata Polo” adalah danau yang paling sering mengalami perubahan warna.
4. Upacara adat dan pemberian persembahan
Masyarakat setempat percaya bahwa Danau Tiga Warna merupakan tempat keramat, serta memberi kesuburan pada daerah sekitarnya.
Alhasil, upacara adat pun sering dilakukan. Masyarakat memberi persembahan berupa hasil bumi kepada arwah danau tersebut.
Danau Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu. Untuk mencapai obyek wisata tersebut, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 km dari Ende, atau 13 km dari Kampung Moni.
Perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dari kampung tersebut sebelum mencapai gerbang Taman Nasional Kelimutu.
Harga tiket yang ditawarkan berbeda antara wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman. Wisnus dikenakan Rp 20.000 per orang, sementara wisman Rp 150.000 per orang.
Protokol kesehatan Danau Kelimutu
Apabila ingin berkunjung ke Danau Kelimutu pada era new normal, terdapat beberapa tata cara yang telah diatur dalam Rekomendasi Bupati Ende nomor BU.556/DISPAR.03/496/VI/2020.
Wisatawan wajib mengenakan masker, dan mematuhi jumlah kapasitas pengunjung kawasan Taman Nasional (TN) Kelimutu maksimal 200 orang per hari.
Selanjutnya, wisatawan wajib melakukan tes suhu tubuh dan tidak boleh melebihi 37,5 derajat Celcius. Wisatawan juga wajib mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan di beberapa titik dalam kawasan TN.
Selama berada di dalam kawasan TN, wisatawan harus menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang, serta tidak melakukan tindakan vandalisme.
• Wae Rebo dan 3 Kampung Adat di Flores yang Bisa Dikunjungi saat Liburan ke NTT
• 7 Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia, dari Kopi Toraja hingga Kopi Flores
• Daftar Tempat Wisata di Flores yang Ditutup untuk Pencegahan Virus Corona
• Tempat Wisata di Pulau Flores Ditutup Sementara Guna Cegah Penyebaran Virus Corona
• Kunjungi Flores, Wisatawan Asal Paris Ini Kagumi Keunikan Suvenir Khas Nagekeo
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Danau Kelimutu Buka, Simak 4 Fakta Menariknya