Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lezatnya Nasi Uduk Gondangdia, Kuliner Legendaris di Jakata yang Ada Sejak 1993

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah makan nasi uduk Gondangdia sejak 1993 di Jalan Cikini IV Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/6/2020)

TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi lokasi yang memiliki sejumlah kuliner legendaris.

Satu di antaranya yakni tempat makan nasi uduk Gondangdia.

Nasi uduk yang terletak di tepi bawah rel kereta ini telah melayani pembeli sejak tahun 1993.

Nasi uduk Gondangdia bisa bertahan selama 27 tahun karena rasa yang sukses menaklukkan selera lidah pembeli.

TONTON JUGA

Uniknya, nasi uduk tidak disajikan langsung di atas piring melainkan penyajiannya menggunakan daun pisang berbentuk kerucut.

Sebagai pendamping nasi uduk, pembeli tinggal memilih aneka lauk secara prasmanan yang tersedia untuk digoreng.

Aneka lauk itu di antaranya ada ayam, paru, iso, daging, tahu dan tempe.

Sajian nasi uduk Gondangdia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Sambal kacang, sambal terasi, dan lalapan yang tersedia seperti timun, kol, dan kemangi pun bisa dinikmati sepuasnya.

Racikan Orang Minang

Pengurus warung makan tersebut, Ismaryanto mengatakan, usaha kuliner khas Betawi ini dijalankan oleh empat orang asli Padang, Sumatera Barat sejak tahun 1993.

Rasa nasi uduknya pun berasal dari racikan tangan mereka.

Uniknya, penyajiannya dibuat menarik dengan membungkus nasi uduk seperti kerucut.

"Ini ide dari mereka (pemiliknya). Di Jabodetabek cuma kita aja yang berbentuk kerucut. Lebih unik. Mungkin kita juga mengambil simbol kayak monas, simbol Jakarta," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (23/6/2020).

Masyarakat pun menyambut baik penyajian yang terbilang unik itu.

Dari kalangan pejabat juga tak jarang mampir untuk menyantap nikmatnya nasi uduk Gondangdia.

Sensasi Menyantap Nasi Uduk di Kala Pandemi

Nasi Uduk Gondangdia turut terdampak Pandemi. Para pelanggan yang datang menurun drastis.

Namun, kendati demikian, masih ada segelintir pengunjung yang tetap datang menikmati nasi uduk.

Rumah makan nasi uduk Gondangdia sejak 1993 di Jalan Cikini IV Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/6/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)
Halaman
12