Melansir TribunJogja Travel, pembatasan jumlah pengunjung, sesuai QR Code dari Pemkot Yogyakarta dibatasi maksimal 250 hingga 500 pengunjung dalam satu waktu.
“Tetapi kita juga lihat kondisi di lapangan, tidak boleh terlalu padat. Kita komunikasikan dengan HT, dan kita beri jeda setiap rombongan paling tidak 10 menit,” jelas Ibnu, Ketua Kampung Wisata Taman Sari seperti dikutip Tribun Jogja Travel.
Ia juga mengatakan, pengunjung harus menunggu sekitar 10 menit dari pengunjung sebelumnya.
Satu rombongan kunjungan maksimal 10 orang
Singgih juga mengatakan, ada perubahan baru dalam sistem rombongan kunjungan ke Taman Sari.
Ia menjelaskan, satu grup atau rombongan wisata maksimal berisikan 10 orang dengan satu pemandu.
"Jadi yang menarik itu sekarang, satu grup isinya maksimal 10 orang, satu pemandu. Satu kelompok itu dibatasi juga jam kunjungannya," ujarnya.
Hal ini menurutnya, dalam rangka menegakkan protokol kesehatan di mana mengharuskan jaga jarak dan pembatasan kapasitas kunjungan.
Lanjutnya, hal ini juga dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan ketika berkunjung ke tempat wisata selama masa pandemi Covid-19.
• Wisata Tebing Breksi di Jogja akan Kembali Dibuka Mulai Selasa, 14 Juli 2020
• Harga Tiket Masuk Merapi Park Yogyakarta, Wisata Landmark Dunia Instagramable di Jogja
• Rekomendasi 7 Kuliner Malam di Jogja, Jangan Lewatkan Oseng Mercon hingga Soto Sampah
• Ingin Liburan Aman di Yogyakarta selama Pandemi Covid-19? Coba Download Aplikasi Visiting Jogja
• Mulai Dibuka Awal Juli 2020, Ini Protokol Kesehatan Tempat Wisata di Jogja
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taman Sari Jogja Uji Coba Pembukaan, Pengunjung Wajib Scan QR Code"