Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Monyet Langka Berkulit Biru, Bisa Tinggal di Lingkungan Bersuhu Ekstrem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Golden Snub-nosed Monkey, monyet langka berkulit biru.

Namun, ada juga yang tinggal di jenis hutan lainnya.

Spesies ini hanya ditemukan di Tiongkok, tepatnya di wilayah Ganssu, Hubei, Shaanxi, dan Sichuan.

Menurut peneliti, hidung monyet yang pesek ini membantu tubuhnya terhindar dari frostbite atau radang dingin.

Radang dingin merupakan keadaan ketika jaringan tubuh terluka karena bagian kulit tubuh terpapar suhu dingin yang ekstrem.

Biasanya kondisi itu menyerang hidung, jari tangan, atau jari kaki.

Untuk bisa beradaptasi di tempat yang dingin dan bersalju itu cukup sulit karena tidak banyak makanan tersedia di pegunungan bersalju.

Mereka biasanya makan lumut, jarum pinus, hingga kulit pohon.

Saat makanan tersedia, mereka bisa makan biji-bijian, buah, serangga, dan hewan kecil.

Monyet yang Pandai Berkomunikasi

Monyet hidung pesek rambut emas merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Mereka bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tubuhnya, sekaligus memiliki 18 panggilan yang berbeda-beda satu sama lain.

Bahkan, monyet hidung pesek rambut emas merupakan jenis hewan yang bisa mengeluarkan suara tanpa menggerakkan mulutnya.

Monyet ini juga merupakan jenis monyet yang suka bersosialisasi satu sama lain.

Karenanya, keluarga monyet hidung pesek rambut emas suka berkumpul membentuk kelompok-kelompok yang besar.

Terancam Punah

Halaman
123