Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Buka Pariwisata Internasional, 6 Negara Ini Wajibkan Karantina untuk Turis Asing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Slovenia

3. Korea Selatan

Ilustrasi Pulau Jeju, Korea Selatan (Instagram/ @heallingmacho)

Korea Selatan telah dibuka kembali untuk pengunjung dengan rencana empat langkah komprehensif yang mencakup formulir pernyataan kesehatan, pemindai suhu, dan aplikasi seluler yang harus diunduh dan digunakan oleh wisatawan untuk menyampaikan status kesehatan mereka saat berada di negara itu.

Semua wisatawan akan diuji untuk Covid-19 pada saat kedatangan, dengan tes dibayar oleh pemerintah Korea.

Wisatawan harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari.

4. Slovenia

Slovenia (thisisinsider.com)

Negara Eropa pertama yang mendeklarasikan diakhirinya epidemi virus corona, Slovenia juga telah dibuka kembali untuk para pelancong dengan pembatasan dicabut pada 15 Mei.

Turis dari beberapa negara dapat berkunjung dengan karantina selama dua minggu setelah kedatangan.

Peraturan keselamatan yang ketat telah diterapkan di hotel, transportasi umum dan tempat wisata di seluruh negeri.

5. Ukraina

Kota Pripyat, Ukraina (Instagram.com/private_chernobyl_guide)

Ukraina telah membuka perbatasannya untuk pelancong dari semua negara namun beberapa turis harus mengisolasi diri pada saat kedatangan.

Otoritas Ukraina telah mendaftarkan semua negara sebagai hijau atau merah, tergantung pada berapa banyak kasus aktif Covid-19 yang mereka miliki.

Negara merah berarti tempat yang memiliki lebih dari 40 kasus virus korona per 100.000 orang.

Wisatawan yang memilih untuk mengisolasi diri harus memasang aplikasi yang dikembangkan oleh negara bernama DIY Vdoma, yang memantau orang melalui lokasi mereka.

Bahkan pelancong dengan hasil tes Covid-19 yang negatif perlu diisolasi.

Musim panas dapat menjadi waktu yang luar biasa untuk mengunjungi Ukraina dengan hari-hari cerah dan malam yang lebih dingin.

Halaman
123