Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Protokol Kesehatan Menikmati Nasi Tempong Mbok Wah Banyuwangi saat Era New Normal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi tempong Khas Banyuwangi

Nasi Tempong Mbok Wah menyajikan beragam lauk seperti ikan goreng, udang goreng tepung, paru, cumi hitam, dan sate telur puyuh serta aneka sayuran rebus.

Keistimewaan di sini terletak pada sambal yang diulek di atas cobek berukuran besar. Sambal ini dibuat dadakan saat pelanggan datang.

"Kunci dari kesegaran sambal ini memang yang dibuat baru, saat pelanggan datang. Sehingga rasanya akan selalu segar," ujar Towi.

Selain sambal, semua bahan nasi tempong juga harus segar. Oleh karena itu, Nasi Tempong Mbok Wah selalu menyiapkan bahan baru. Pasalnya kalau diinapkan, rasa bahan akan berubah.

Sementara itu, saat ini Banyuwangi telah memasuki fase pemulihan yang diisi dengan edukasi dan sosialisasi tentang protokol yang akan berlaku di masa "new normal" kepada para stakeholder pariwisata daerah.

Pemkab Banyuwangi juga telah memberikan pendampingan dan sertifikasi kesehatan termasuk restoran dan warung rakyat.

"Dengan sertifikasi ini, kami berharap wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman menikmati kuliner di warung rakyat," kata Azwar Anas.

• Tips Liburan Murah ke Banyuwangi, Lengkap dengan Rincian Biayanya

• Lezatnya Kue Patola, Kuliner Khas Banyuwangi yang Hanya Ada saat Bulan Ramadan

• DAOP 9 Kembali Operasikan Kereta Api Penumpang Reguler dari dan ke Banyuwangi, Berikut Jadwalnya

• Siap Dibuka Lagi untuk Wisatawan, Agrowisata Taman Suruh di Banyuwangi Miliki Standar Normal Baru

• Ada Pandemi Covid-19, Kafe dan Resto di Banyuwangi Bakal Diberi Stiker New Normal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makan di Nasi Tempong Mbok Wah Banyuwangi pada Era New Normal, Seperti Apa Aturannya?