TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa tempat wisata di Mojokerto, Jawa Tengah dibuka kembali dengan melakukan uji coba normal baru.
Dibukanya tujuh tempat wisata di Mojokerto ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Nomor 650/1503/416-116/2020 tentang pedoman penyelenggaraan usaha pariwisata dalam mewujudkan tatanan New Normal.
Selain itu, berdasarkan Surat Edaran dari Gubernur Jawa Timur 19 Juni 2020 juga merujuk bahwa tatanan normal baru mulai diberlakukan.
Dengan demikian, Pemerintah Mojokerto mulai melakukan uji coba normal baru dengan membuka kembali tempat wisata mereka.
• Panduan Wisata ke Ranu Manduro Mojokerto, Harga Tiket Masuk hingga Rute Menuju ke Sana
"Kita masih melakukan uji coba sambil menunggu perkembangan jadi hanya beberapa tempat wisata saja yang dikelola pemerintah kembali dibuka dengan syarat sudah siap dan memenuhi kriteria protokol kesehatan,"kata
Kepala Disparpora Pemkab Mojokerto, Amat Susilo.
Amat Susilo juga mengatakan dari 12 objek pariwisata dikelola pemerintah hanya tujuh tempat yang sekarang sudah kembali beroperasi.
Adapun tujuh tempat pariwisata dalam masa percobaan dan hari ini sudah dibuka yaitu:
- Wana wisata Padusan Pacet
- Kolam atau pemandian air panas
- Jolotundo
- Makam Religius Troloyo
- Eko Wisata Desa Tanjungan
- Ubalan
- Coban Canggu
"Pembukaan tempat wisata ini guna menyambut New Normal yang konsepnya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan jika ada kekurangan maka perlu disempurnakan dan masa uji coba sekitar satu pekan," ungkapnya.
Menurut dia, masa uji coba ini bertujuan untuk mengakomodir sekaligus melengkapi kebutuhan dari pengelola pariwisata dan pengunjung agar sepenuhnya memenuhi standart penerapan protokol kesehatan.
Tentunya, pengelola pariwisata wajib menyediakan bilik disinfektan, fasilitas cuci tangan, Thermo Gun dan menyediakan handsanitizer di kawasan tempat pariwisata yang mudah dijangkau pengunjung.
"Tujuh tempat pariwisata yang kini sudah buka akan kita tinjau kembali SOP protokol kesehatan apakah sudah sesuai jika belum maka harus diperbaiki untuk dilengkapi," jelasnya.
Masih kata Amat, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap tempat pariwisata yang tidak memenuhi fasilitas sesuai protokol kesehatan.
Apabila pengelola tempat wisata belum dapat melengkapi fasilitas protokol kesehatan itu maka akan ditutup sementara sampai mereka melengkapinya.
Ditambahkannya, fakta peninjauan di lokasi tempat wisata Waterpark Ubalan, Pacet Mojokerto, masih banyak pengunjung tidak mengenakan masker yang tentunya menyalahi aturan protokol kesehatan.
Sedangkan, cara mengantisipasinya akan ada petugas khusus yang berkeliling mengimbau pengunjung agar mengenakan masker dan jaga jarak aman termasuk melalui pengeras suara mengingatkan terkait protokol kesehatan.