TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler sudah rindu mendaki Gunung Bromo belum?

Kabar gembira karena pendakian Gunung Bromo akan dibuka kembali mulai Sabtu (1/8/2020).

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie.

Kenedie mengatakan jika saat ini jumlah pendaki Gunung Bromo akan dibatasi 10-30 persen.

"Hasil pembahasan kami menyepakati, jumlah wisatawan Gunung Bromo hanya boleh 10-30 persen. Ini didasarkan carrying capacity daya dukung kawasan Bromo," ucap Kenedie.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga memberlakukan pembatasan pada wisatawan yang hendak menyaksikan matahari terbit di penanjakan Bromo.

• Harga Tiket Masuk Candi Cetho, Wisata Alam di Lereng Gunung Lawu

Yakni 100 pengunjung setiap harinya.

Calon wisatawan juga wajib reservasi dahulu secara online.

"Kami menerapkan regulasi 100 persen harus melalui booking online dalam pemesanan tiket," tutur John.

Karena pembatasan kunjungan tersebut membuat wisata Gunung Bromo bakal dikunjungi tak lebih dari 1.000 wisatawan setiap harinya.

"Secara keseluruhan bila kami hitung sekitar 739 wisatawan per harinya," tutur John.

TONTON JUGA:

John menegaskan, keputusan tersebut sudah dalam tahap finalisasi dan berujung kesepakatan empat kepala daerah, yaitu Bupati Malang, Bupati Lumajang, Bupati Pasuruan dan Bupati Probolinggo.

John tak ingin pembukaan wisata Gunung Bromo menimbulkan klaster penularan COVID-19.

Sehingga pembatasan kunjungan telah melalui pembahasan matang guna mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.