TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa fakta unik Selandia Baru yang jarang diketahui traveler.
Sebelum traveler merencakanan liburan ke Selandia Baru, sebaiknya mengetahui fakta unik Selandia Baru ini.
Fakta unik Selandia Baru ini harus diketahui traveler karena bisa jadi destinasi yang menarik.
Selandia Baru memang belum bisa dikunjungi sepenuhnya untuk turis asing setelah pandemi corona.
Selandia Baru kini menerapkan travel bubble dengan Australia yang memungkinkan warga kedua negara tersebut saling mengunjungi satu sama lain.
• 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Road Trip Naik Campervan di Selandia Baru
Berikut beberapa fakta unik Selandia Baru yang wajib kamu ketahui.
1. Negara dengan gunung berapi
Tidak hanya Indonesia, Selandia baru juga masuk "Ring of Fire".
Selandia Baru memiliki banyak gunung berapi aktif.
Bahkan di kota terbesarnya, Auckland ada 53 gunung berapi.
Meski begitu traveler tak perlu khawatir karena gunung berapi di sini sudah tidak aktif hampir 500 tahun.
2. Punya air terjernih di dunia
Danau Biru, di Taman Nasional Danau Nelson, saat ini memegang rekor memiliki perairan paling jernih di dunia.
Hebatnya ia memiliki jangkauan visibilitas hingga 80 meter.
Nama Maori danau ini adalah 'Rotomairewhenua' yang berarti 'Danau Tanah Damai'.
3. Tidak ada ular
Mirip seperti Hawaii, Selandia Baru juga tidak memiliki ular.
Selandia Baru tidak punya hewan laba-laba, ubur-ubur atau hewan merayap lainnya.
Tonton juga:
Di Selandia Baru tidak ada hewan yang menyeramkan.
4. Punya nama daerah unik
Satu daerah di Selandia Baru disebut sebagai daerah dengan nama terpanjang.
Hawks Bay adalah nama tempat terpanjang yang ditemukan di negara berbahasa Inggris mana pun.
Namanya adalah Taumatawhakatangihangaoauauotameteaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu yang berarti Tempat di mana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang meluncur, memanjat dan menelan gunung, yang dikenal sebagai pemakan tanah, memainkan seruling hidungnya kepada orang yang dicintainya.
5 . Tempat lahir bungee jumping
Bungee jumping dimulai di Selandia Baru pada tahun 80-an.
Baca tanpa iklan