TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video landak berjalan dengan kondisi kepala tersangkut cangkir McDonald's viral di media sosial (medsos).
Tahukah kamu jika sampah yang dihasilkan manusia bisa merusak alam dan menganggu ekosistem yang ada.
Seperti yang dialami seekor landak kecil yang berjalan dengan kondisi kepala tersangkut cangkir McDonald's baru-baru ini.
Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi, yakni seekor penyu yang terbelit cincin plastik pembungkus.
• Terbaru, Syarat dan Dokumen yang Wajib Disiapkan Penumpang Sebelum Naik Garuda Indonesia
Ini tentu bukan persoalan sepele, pasalnya banyak kasus hewan yang tersiksa akibat sampah manusia.
Mengutip laman Foxnews.com, Minggu (28/6/2020), video landak yang viral di medsos tersebut direkam pada pertengahan Mei 2020 oleh dua anggota Gardai di County Donegal, Irlandia.
Awalnya mereka melihat landak tersebut di Jalan Raphoe dengan kondisi kepala tersangkut cangkir yang biasa digunakan untuk minuman beku, seperti sundae.
Tonton juga:
Mereka pun akhirnya membantu melepaskan cangkir tersebut dari kepala landak.
Rekaman video berdurasi 1 menit 18 detik ini diunggah dalam akun Facebook Garda Siochana Donegal.
Keduanya anggota Gardai berharap dengan adanya video tersebut mampu mengingatkan manusia untuk membuang sampah pada tempatnya.
Seorang pengguna Aplikasi TikTok, Yuliya Gribova oun turut mengunggah video singkat tersebut dan mengidentifikasi cangkir ini berasal dari McDonald's, menurut laporan Caters News.
"Beberapa idiot meletakkan ini (cangkir) di wajahnya (landak)," kata Gribova ketika menemukan landak tersebut, meski ada kemungkinan landak ini terjebak ke dalam cangkir atas kemauannya sendiri.
Sejak diunggah pada Mei 2020, video singkat ini telah ditonton sebanyak 325 ribu kali dan 2.500 kali dibagikan.
• PSBB Jabar Berakhir, Ini 5 Hotel Bintang 3 di Bandung untuk Liburan Akhir Pekan
• Panduan Umum Berkunjung ke Wisata Alam Gunung Ciremai di Masa New Normal
• Sebelum Kunjungi Dieng dan Serulingmas Zoo di Banjarnegara, Simak Protokol Kesehatannya
• 6 Hal yang Membuat Traveler Menunda Terbang di Tengah Pandemi Covid-19
• Selama 7 Tahun, Pasangan Ini Bangun Rumah yang Seluruhnya Terbuat dari Sampah
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)