3. Harga bahan bakar
Sebelum memulai perjalan, traveler harus mengetahui harga bahan bakar di Selandia Baru.
Bahan bakar tanpa timbal biasanya dibanderol dengan harga 2 dolar atau Rp 18 ribu per liter.
Untuk memenuhi tangki bahan bakar campervan biasanya diperlukan biaya sekitar 90 dolar Selandia Baru atau Rp 851 ribu.
4. Biaya menyeberang pulau
Selandia Baru memiliki dua pulau utama yaitu Pulau Utara dan Pulau Selatan.
Traveler ingin bepergian dari Pulau Utara ke Pulau Selatan atau sebaliknya?
Kalau begitu traveler akan dikenakan biaya tambahan.
Untuk menuju Pulau Utara ke Pulau Selatan atau sebaliknya biasanya traveler akan dikenakan biaya tambahan sebesar 300 dolar atau sekitar Rp 2,8 juta.
Selain itu traveler juga harus membayar tarif untuk menumpang kapal feri.
5. Bisa tidur di mana saja
Karena campervan cukup populer di Selandia Baru, maka traveler bisa parkir dan tidur di mana saja.
Traveler tinggal mencari lahan parkir yang aman, memarkirkan kendaraan, dan istirahat di dalam campervan.
Namun jika terlalu lelah, traveler bisa mengunjungi taman atau tempat perkemahan.
Biasanya di sana akan disediakan penginapan, restoran, minimarket, hingga mesin cuci untuk mencuci pakaian.
• 6 Fakta Unik Paspor Selandia Baru, Ramah Gender dan Berlaku Hingga 10 Tahun
• 18 Fakta Selandia Baru, Negara yang Populer dengan Road Trip Menggunakan Campervan
• 7 Fakta Unik Selandia Baru, Negara yang Memiliki Nama Kota Terpanjang di Dunia