Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Monyet-monyet di Kawasan Wisata Thailand Disterilisasi karena Sering Bikin Onar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monyet di jalanan Thailand

TRIBUNTRAVEL.COM- Monyet-monyet di kawasan wisata Thailand tepatnya di Provinsi Lopburi disterilisasi.

Melansir dari Traveller.com.au, petugas menempatkan kandang besar dengan buah-buahan untuk menarik monyet masuk ke kandang.

Monyet-monyet ini dibius dan disterilkan di klinik hewan setempat.

Monyet yang sudah disterilkan ditandai dan bertujuan agar populasi monyet tidak berkurang dalam beberapa minggu ke depan.

Monyet yang ada di Lophuri sebelum pandemi mendapat makanan dari wisatawan asing.

Mulai Minggu Depan Warga Negara Asing Boleh Masuk ke Thailand

Namun, karena ada pembatasan perjalanan maka kunjungan wisatawan asing berkurang yang mengakibatkan monyet-monyet tersebut kekurangan makanan.

Monyet membuat onar di Lophuri

Selama bertahun-tahun, penduduk kota Lophuri telah memiliki hubungan yang baik dengan monyet.

Dulunya monyet sebagai penghasilan wisata di kota itu namun saat lockdown, monyet tersebut malah membuat onar dengan memecahkan jendela, mencuri makanan, dan merusak mobil.

"Mereka lebih mirip anjing liar daripada monyet. Mereka menjadi gila karena sepotong makanan. Aku belum pernah melihat mereka seagresif ini," kata Rattanachai, seorang warga lokal seperti dikutip TribunTravel dari Dailymail.

Penduduk setempat juga melaporkan, monyet-monyet tersebut menyerang toko-toko, berkelahi di jalanan dan memadati jalanan.

Upaya penduduk lokal memberinya nutrisi seperti sereal, permen dan juga minuman bersoda membuat populasi monyet justru semakin bertambah.

"Semakin banyak mereka makan, semakin banyak energi yang mereka miliki. Sehingga mereka berkembang biak lebih banyak," kata Pramot Ketampai, yang mengelola kuil Prang Sam Yod di kota itu.

Penduduk lokal melaporkan monyet tersebut saling berkelahi dengan gerombolan monyet lainnya yang membuat tidak nyaman masyarakat.

Perkelahian gerombolan monyet di jalanan kota sempat viral di media sosial.

"Mereka begitu terbiasa dengan turis memberi mereka makan dan kota tidak menyediakan ruang bagi mereka untuk berjuang sendiri," Supakarn Kaewchot, seorang dokter hewan pemerintah mengatakan.

"Dengan lenyapnya para wisatawan, mereka menjadi lebih agresif, memperjuangkan makanan bagi manusia untuk bertahan hidup," katanya.

"Mereka menyerang bangunan dan memaksa penduduk setempat meninggalkan rumah mereka," jelasnnya.

Penduduk lokal juga terganggu dengan kotoran monyet tersebut yang ada di mana-mana.

"Kotoran mereka ada di mana-mana, baunya tak tertahankan terutama ketika hujan," kata warga lokal Kuljira Taechawattanawanna.

Tempat Wisata Populer di Thailand untuk Backpacker, Khao San Road Buka Bulan Agustus Mendatang

6 Tempat Wisata Terbaik di Thailand, dari Koh Yao Yai hingga Kuil Wat Rong Kung

Mulai 1 Juli 2020, 127 Taman Nasional di Thailand Akan Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Fakta Unik Thai Tea, Minuman Khas Thailand Sejak Tahun 80-an yang Digemari Hingga Sekarang

8 Hal yang Tak Boleh Dilakukan di Thailand, Sentuh Kepala hingga Berpakaian Terbuka saat di Kuil

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)