TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Khao San Road, tempat populer backpacker di Thailand akan dibuka kembali.
Dilansir oleh TribunTravel dari thestar.com, hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bangkok Sakoltee Phattiyakul.
Sakoltee Phattiyakul mengatakan renovasi di kawasan Khao San Road akan selesai dan kemungkinan akan dibuka pada Agustus mendatang.
Meskipun demikian, pada periode awal pembukaannya, para backpacker masih tidak menjumpai para pedagang kaki lima.
Hal ini karena Pemerintah Bangkok sedang menjalani pemilihan untuk mengindari monopoli bisnis dan menjalankan keteraturan.
Sebelumnya, Pemerintah Bangkok menutup Khao San Road karena melakukan renovasi dan revitalisasi kawasan tersebut.
Revitalitasi ini dimulai pada Agustus 2019 dan direncanakan akan berlangsung selama tujuh bulan.
Wakil Gubernur Bangkok Sakonthee Patthiyakul dilansir dari Thai PBS World mengatakan revitaliasi akan dilakukan dengan mengangkat permukaan Khao San Road agar sama dengan jalur trotoar.
Bebatuan granit di sekitar Khaso San Road akan diganti, dan memberlakukan zonasi terhadap 240 pedagang kaki lima yang membuka lapak di jalur trotoar.
Untuk menjaga lalu lintas Khao San Road yang terbilang padat, pemerintah setempat akan menanam tiang baja besi yang berguna membatasi jalur lalu lintas satu arah.
Revitaliasi kawasan Khao San Road ini memakan biaya sebesar 48 juta baht atau setara Rp 22 miliar dan telah disiapkan oleh pemerintah.
Selain itu, revitalisasi Khao San Road juga menjadi momen pemerintah menerapkan aturan waktu operasional pedagang kaki lima yang berlaku dari pukul 09.00-21.00 waktu setempat.
Kontrak pedagang kaki lima juga akan diperbarui setiap dua tahun sekali untuk menghindari monopoli bisnis.
Biaya sewa kios juga akan langsung dibayar ke pemerintah setempat.
Untuk gerobak penjual makanan, minuman, dan buah tidak boleh lagi masuk ke Khao San Road.
Beberapa dekade terakhir, Khao San Road yang memiliki panjang 400 meter telah menjadi pusat backpacker dari seluruh dunia.