Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Tips Mendaki Gunung di Malam Hari, dari Kenakan Pakaian Berlapis hingga Bawa Lonceng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pendaki

TRIBUNTRAVEL.COM - Untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Tentu pendaki mempunyai pilihannya sendiri untuk mendaki di siang hari ataupun malam hari.

Bagi kamu yang ingin melakukan pendakian di malam hari boleh-boleh saja kok.

Mendaki di malam hari tentunya berbeda dengan di siang hari.

TONTON JUGA

Selain jarak pandang terbatas karena kondisi yang gelap, kamu juga harus mengurangi rasa takut karena kegelapan dan memperhatikan keselamatan selama pendakian.

Untuk menjaga keselamatan selama mendaki di malam hari, kamu bisa menerapkan beberapa tips pendakian di malam hari berikut ini.

Berikut tujuh tips yang dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber untuk kamu yang ingin melakukan pendakian di malam hari:

1. Bawa senter atau alat penerangan lainnya

Ilustrasi senter (bukalapak.com)

Membawa senter atau alat penerangan lainnya menjadi barang yang wajib kamu bawa ketika memutuskan mendaki di malam hari mengingat pendakian malam hari sangatlah gelap.

Usahakan untuk membawa alat penerangan cadangan untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan pada alat peneranganmu.

2. Bawalah lonceng

Contoh lonceng (tokopedia.com)

Lonceng lebih tepat dibawa oleh pendaki yang berada pada barisan paling belakang.

Hal ini dimaksudkan agar pendaki yang berada di depan atau leader dapat mengatur kecepatan jalan tim yang dipandunya.

Mengingat di malam hari jarak pandang terbatas karena kondisi yang gelap.

3. Gunakan pakaian yang berlapis

Mengenakan jaket untuk menjga tubuh tetap hangat (YouTube/GO Outdoors TV)

Menggunakan pakaian yang berlapis atau tebal wajib dilakukan pendaki yang akan melakukan pendakian di malam hari, dikarenakan udara di malam hari lebih dinginm dibandingkan dengan siang hari.

Halaman
12