3. Kampung Adat Gurusina
Kampung Adat Gurusina terletak tidak jauh dari Kampung Adat Bena dan Tololela.
Hanya saja untuk menuju ke kampung adat Gurusina pengunjung harus melakukan pendakian terlebih dulu.
Di tengah kampung terdapat jejeran batu megalitik yang membuat kampung ini semakin menarik.
Pada Agustus 2018, rumah-rumah yang terbuat dari bambu beratap alang-alang itu terbakar.
Sebanyak 27 rumah adat yang terbakar dan hanya tersisa 6 rumah.
4. Kampung Adat Wae Rebo
Wae Rebo menjadi salah satu desa di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kerap menjadi destinasi bagi pelancong lokal sampai mancanegara.
Wae Rebo adalah kampung adat satu-satunya yang tersisa di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Kampung ini mempunyai tujuh rumah adat atau mbaru niang yang masih ditinggali oleh warganya.
Untuk menuju kampung ini, pengunjung harus berkendara delapan jam dari Labuan Bajo dan mendaki gunung sejauh 4 kilometer menembus hutan alam.
Wae Rebo berada di antara pegunungan dan sangat indah di waktu pagi karena berselimut kabut.
Pada waktu malam hari, kamu juga bisa menikmati indahnya gugusan bintang karena lokasinya yang jauh dari keramaian dan minim polusi udara.
• 6 Fakta Labuan Bajo, Tempat Wisata di NTT yang Bakal Jadi Pilot Project Destinasi New Normal
• New Normal, Akan Ada Pembatasan Jumlah Wisatawan di Taman Nasional Komodo
• Taman Nasional Kelimutu dan 4 Tempat Wisata di Ende untuk Mengenang Lahirnya Pancasila
• 5 Fakta Unik Desa Wae Rebo Ketinggian mencapai 1.200 mdpl, Nenek Moyang Berasal dari Minangkabau
Artikel ini telah dimuat di Grid.id dengan judul Mengenal 4 Kampung Adat di Flores, Namun Satu Kampung Tinggal Kenangan.