TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dibuka kembali untuk para pendaki.
Dilansir oleh TribunTravel dari akun Instagram @relawan.ceto, jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dibuka untuk uji coba dalam normal baru.
Uji coba pembukaan pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari hari Minggu 21 Juni 2020.
Nantinya, jika dirasa memungkinkan untuk dibuka, maka akan pembukaan jalur pendakian akan diperpanjang.
Ada beberapa protokol kesehatan yang diterapkan dalam pembukaan pendakian ini, mulai dari rajin cuci tangan, memakai masker, hingga menjaga kebersihan.
TONTON JUGA
• Gunung Lawu dan 5 Tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Edelweiss di Indonesia
Selain itu, pendaki yang hendak melakukan pendakian ke Gunung Lawu tidak wajib menunjukkan surat sehat, hasil Rapid Test, maupun PCR Test.
Berikut beberapa protokol kesehatan pendakian Gunung Lawu via Candi Ceto
1. Rajin mencuci tangan di lingkungan dusun Cetho dan saat hendak melakukan registrasi, sudah banyak tempat cuci tangan di sekitaran basecamp dan tempat registrasi.
2. Memakai masker saat berada di lingkungan dusun.
3. Menjaga kebersihan (Untuk saat ini pendaki tidak wajib menunjukkan surat sehat).
Pengelola pendakian pun mengimbau para pendaki saling menjaga untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Untuk saat ini, baru pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho yang sudah dibuka, sedangkan jalur pendakian via Cemoro Sewu Magetan, masih menunggu surat edaran Bupati Magetan.
Diwartakan oleh Kompas, Humas KPH Lawu DS Eko Santosa mengatakan, pengelola jalur pendakian dari pintu masuk Cemoro Sewu masih menunggu aturan yang akan diterapkan oleh Pemkab Magetan terhadap para pendaki dimasa pandemi virus corona.
Eko menambahkan, meski belum menerima surat edaran dari pemerintah daerah, namun pihaknya telah menyiapkan kebutuhan akan cuci tangan bagi pendaki jika jalur pendakian dibuka.
Selain itu, dia juga memastikan keamanan jalur pendakian yang hingga saat ini masih steril dari pendaki.