TRIBUNTRAVEL.COM - Ibu Kota Negara Indonesia, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berulang tahun ke-493 pada Senin, 22 Juni 2020.
Ucapan selamat ulang tahun pun mengalir dari berbagai kalangan masyarakat, seperti pejabat, pengusaha, hingga netizen melalui berbagai media sosial.
Ulang tahun Jakarta mengingatkan warganya bahwa kota ini melalui berbagai perjalanan panjang.
Telah banyak perubahan dan perkembangan yang dialami kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara ini.
Bicara tentang Jakarta tak akan pernah ada habisnya, sebab sudah hampir 5 abad ia berdiri.
• 4 Tempat Wisata di Jakarta yang Buka saat PSBB Transisi, Jumlah Pengunjung Bakal Dibatasi
Sebelum akhirnya bernama Jakarta, daerah ini terlebih dahulu bernama Sunda Kelapa (397-1527M), Jayakarta (1527-1619), Batavia (1619-1942), dan terakhir Djakarta (1942-1945).
Untuk itu, TribunTravel mengajak traveler kembali ke masa penjajahan, sembari mengintip kondisi dan suasana Jakarta pada zaman dulu.
Koleksi potret ini diambil dari koleksi Tropenmuseum, museum antropologis di Amsterdam, Belanda yang didirikan pada tahun 1864.
1. Suasana Pasar Tanah Abang sekitar tahun 1900 hingga 1940
Pasar Tanah Abang pada zaman dulu belum seramai saat ini ya, traveler.
2. Lanskap Kota Jakarta dari atas
Dalam foto tampak Kali Besar, Javasche Bank yang kini Bank Indonesia, Batavia Zuid Railway Station alias Stasiun Jakarta Kota, Stadhuis sekarang jadi Museum Fatahillah, dan Dewan Kehakiman kini jadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
3. Laboratorium Kedokteran Pusat Batavia
Laboratorium Kedokteran Pusat Batavia ini kini telah berganti menjadi Lembaga Eijkman, Jakarta.
Potret ini diambil pada sekitar tahun 1930.
Baca tanpa iklan