Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Pasir Timbul Meko, Surga Tersembunyi di Flores Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan yang berlibur di Pasir Timbul Meko

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Flores Timur (Flotim) di Nusa Tenggara Timur mempunyai destinasi yang unik yakni Pasir Timbul Meko.

Pasir Meko adalah pasir timbul di tengah laut yang berada di Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Warga setempat menamainya Pasir Timbul Meko, hal itu karena terdapat gundukan pasir di tengah laut seperti pulau yang tidak berpenghuni.

Pasir Timbul Meko mempunyai luas yang tidak sampai 1 kilometer persegi dengan warna pasir putih dengan sedikit varian pink.

TONTON JUGA

Pasir yang berwarna pink ini berasal dari karang yang hancur hingga berukuran sekecil pasir putih lainnya.

Selain keunikan pasir timbul ini, Kawasan Meko mempunyai pemandangan yang luar biasa menawan dengan lanskap pantai dan lautnya yang masih alami.

Ombak di pantai ini juga tidak besar, hanya riak-riak kecil yang tidak membahayakan.

Bila air laut sedang pasang, Pasir Meko akan tenggelam karena dan seakan tidak ada.

Untuk menuju kesini, dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang.

Bila dari Pelabuhan Pelni Larantuka di Kota Larantuka, kamu perlu menyeberang ke pelabuhan Tubilota di Pulau Adonara.

Kamu dapat menumpang kapal motor  dengan waktu tempuh kira-kira hanya 10 menit.

Kemudian, setelah sampai di Pulau Adonara, kamu harus menyewa mobil untuk menuju ke Meko, karena akses ke Dusun Meko masih sangat minim dengan transportasi umum.

Dari Pulau Andonara membutuhkan waktu sekira 2 jam untuk sampai di Dusun Meko.

Sesampainya di Dusun Meko, warga desa bisa mengantarkan kamu ke Pasir Timbul Meko. dengan menyewa perahu nelayan lokal.

Dalam perjalanan menuju pulau itu, kamu akan disuguhi dengan pemandangan yang tak kalah indah dengan air laut yang jernih dan keindahan terumbu karang.

Selain itu, banyak lanskap yang menjadi keindahan Pasir Timbul Meko seperti Ile Boleng, Bukit Sandosi, Lembata hingga gunung api.

Selain menggunakan jalur darat dan laut, untuk menuju Pasir Timbul Meko bisa juga melalui Kota Larantuka dengan dua penerbangan dari Kupang.

Halaman
12