TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelas negara ini ternyata pernah mengganti namanya lho travelers!
Hal ini dilakukan oleh beberapa negara tersebut dengan alasan yang beragam.
Alasan tersebut antara lain karena pembagian tanah, perang, perubahan dalam pemerintahan, kemerdekaan dan bahkan untuk mempermudah pengucapan di luar negeri.
Beberapa negara telah mengganti nama mereka sejak bertahun-tahun yang lalu.
Namun, ada pula yang mengganti nama negara baru beberapa waktu lalu.
• 5 Negara Ini Tak Punya Bandara Karena Tak Ada Ruang, Negara Mana Saja?
Proses perubahan nama oleh suatu negara tidak mudah bahkan sama sekali tak ekonomis dan membutuhkan banyak biaya.
Ingin tahu berapa tepatnya biaya perubahan nama itu?
Dilansir TribunTravel dari BrightSide.me, berikut 11 negara yang mengubah nama mereka lengkap dengan alasannya.
1. Holland berubah menjadi The Netherlands
Perubahan nama dari Holland ke Netherlands adalah untuk menyatukan semua provinsi yang merupakan bagian dari Belanda.
Selain itu, hal ini dilakukan sebagai langkah pemasaran untuk 2 daerah yang menyandang nama Holland sudah tidak akan lagi disebut South Holland maupun North Holland.
2. Ceylon berubah menjadi Sri Lanka
Inggris memodifikasi nama kolonial yang diberikan Portugis, Ceilo menjadi Ceylon ketika mereka tiba di sana pada awal abad ke-19.
Kemerdekaan akhirnya diberikan kepada negara ini pada tahun 1948, namun negara masih merupakan sebuah Dominion dari Kerajaan Inggris.
Baru pada tahun 1972, Sri Lanka menerima status sebagai sebuah Republik.