Beberapa orang berpikir bahwa telur tidak sehat karena jumlah kolesterol yang dikandungnya. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol makanan dari telur hanya berdampak kecil pada kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), dalam darah.
Sebuah studi kecil pada orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular, menemukan bahwa makan telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat secara moderat menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah.
Konsumsi telur juga berguna untuk mengurangi lingkar pinggang, berat badan, dan lemak tubuh.
3. Kacang atau nut butter
Jika seseorang tidak suka mengonsumsi produk hewani, makan kacang adalah cara terbaik untuk mendapatkan protein yang cukup.
Kacang juga mengandung antioksidan, magnesium, potasium, dan lemak yang menyehatkan jantung.
Menurut penelitian selama 30 tahun yang diterbitkan New England Journal of Medicine, orang yang mengonsumsi kacang tujuh kali atau lebih per minggu memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan kacang.
Untuk memudahkan mengonsumsi kacang, Anda juga bisa memilih nut butter atau mentega kacang.
Anda dapat menyebarkan nut butter pada roti gandum, memasukannnya ke dalam oatmeal atau yogurt, atau menggunakan mentega kacang sebagai saus untuk buah segar.
Jenis nut butter yang sehat meliputi:
- Selai kacang
- Mentega almond
- Mentega mete
- Cokelat
- Mentega hazelnut
4. Kopi
Minum kopi baik dikonsumsi saat pagi karena kandungan kafeinnya dapat membuat Anda tetap terjaga.
Selain itu, kopi juga menawarkan manfaat kesehatan lain berupa kandungan antioksidan untuk membantu melawan peradangan.
Satu ulasan dari American Diabetes Association menunjukkan bahwa minum kopi biasa atau tanpa kafein dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti juga menyarankan bahwa beberapa komponen kopi meningkatkan metabolisme glukosa.