5. Pembatasan fisik
Penumpang pesawat dan karyawan gerai harus memperhatikan pembatasan fisik.
Ketika memasuki area gerai dilakukan secara bergantian, atau tidak bergerombol.
Begitu juga antrean saat proses transaksi harus menerapkan pembatasan jarak fisikal, sedikitnya 2 meter.
Di restoran, meja untuk makan diatur sedemikian rupa, sehingga mengutamakan konsep pembatasan jarak.
6. Jangan langsung menggunakan barang yang baru dibeli
Di bandara, seringkali penumpang pesawat membeli barang untuk mendukung penerbangan, seperti kabel charger, powerbank, tas, hingga travel pillow.
Sebelum menggunakannya, sebaiknya barang-barang tersebut dibersihkan menggunakan cairan disinfektan.
Atau apabila tidak memungkinkan, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu di kota tujuan sebelum digunakan.
7. Pastikan barang, makanan dan minuman yang ingin dibeli sebelum tiba di bandara
Guna menghemat waktu dan berbelanja secara cepat, upayakan menentukan barang/makanan yang ingin dibeli di terminal penumpang, sebelum tiba di bandara.
• Cegah Penyebaran Covid-19, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Vending Machine hingga Tes PCR
• Mulai 1 Juni, Bandara Soekarno-Hatta Operasikan Shuttle Bus Antar Terminal
• Naik Bus Damri Tujuan Bandara Soekarno-Hatta Kini Wajib Perlihatkan Rapid Test
• Normal Baru, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 7 Fasilitas Touchless yang Canggih
• PSBB Transisi, Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu Masih Belum Beroperasi
Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Belanja di Bandara pun Harus Seturut Kenormalan Baru
Baca tanpa iklan