"Kalau tidak punya QR Code Scanner bisa dibantu petugas Jogoboro. Masuk satu per satu karena harus mengisi identitas. Ini untuk memudahkan kita jika terjadi sesuatu. Kalau terjadi sesuatu, kita bisa lacak melalui nomor telepon,"lanjutnya.
Selain registrasi QR Code, UPT Malioboro juga mengatur arus pengunjung di pedestrian Malioboro.
Pedestarian sisi timur, diperuntukkan pejalan kaki yang berjalan ke arah selatan.
Sementara pejalan kaki yang akan berjalan ke utara harus berjalan di pedestrian sisi barat.
( tribunjogja.com/ christi mahatma )
• Mitos Laku Masangin, Lewati Dua Beringin di Alun-alun Kidul Yogyakarta yang Populer Buat Wisatawan
• Fakta Unik Bakpia Pathuk, Oleh-oleh Khas Yogyakarta yang Melegenda
• Keraton Yogyakarta Tiadakan Grebeg Syawal dan Numplak Wajik
• Sentra Kuliner Seafood Pantai Depok Yogyakarta Bakal Beroperasi Kembali
• Bakpia, Kipo, dan 3 Kudapan Khas Yogyakarta yang Pas untuk Takjil Buka Puasa
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Terapkan Full New Protokol, Obyek Wisata hingga Toko Oleh-oleh di Yogyakarta Bakal Gunakan QR Code