Sungai Nil tidak hanya menjadi jalur kehidupan bagi orang-orang Mesir tetapi juga bagi kehidupan liar.
Perairan subur ini adalah rumah bagi lebih dari 100 spesies ikan, reptil, badak, kuda nil, burung, dan hewan darat kecil.
Reptil paling populer yang pasti kamu temukan adalah buaya Nil.
Buaya Afrika ini adalah predator air tawar terbesar di Afrika dan bahkan dapat dianggap buaya terbesar kedua di dunia.
Pada zaman kuno, orang Mesir percaya kuda nil atau 'kuda sungai' sebagai hewan pemujaan.
Kuda nil itu aslinya berasal dari Mesir dan sekarang terancam punah.
Pengamat burung yang menjelajahi Mesir akan sangat senang karena di sepanjang Sungai Nil, lebih dari 300 spesies burung dapat ditemukan.
Burung matahari Lembah Nil adalah satu burung berwarna mencolok dengan perut kuning cerah.
Jantan memiliki kepala hijau metalik dan punggung biru-ungu.
5. Sumber transportasi utama
Pada zaman kuno, Sungai Nil juga digunakan untuk transportasi.
Di Mesir modern, ini masih terjadi dan mengirimkan barang di sepanjang sungai.
Ketika piramida dibangun, Sungai Nil berperan penting ketika balok-balok batu diangkut dengan perahu dari sumbernya.
Bagi jutaan petani di seluruh Afrika, Sungai Nil merupakan sarana transportasi yang penting.
Mesir mengimpor 40% biji-bijiannya melalui kapal dan kapal uap di sepanjang Sungai Nil.