Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

PSBB Berakhir, Ini 6 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Bisa Dikunjungi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jam Gadang, landmark terkenal di Kota Bukittinggi

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bukittinggi berakhir pada 29 Mei 2020.

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias, menuturkan, aktivitas yang berkaitan dengan pariwisata seperti perhotelan, restoran, usaha mikro menengan (UMKM), dan lainnya diharap bergerak kembali pada Juni.

Kendati daerah di Sumatera Barat yang baru buka hanya Bukittinggi, namun protokol kesehatan yang telah disiapkan sudah matang sehingga merepa siap menyambut kembali wisatawan.

Jika kamu sudah rindu akan keindahan kota tersebut, berikut daftar 6 tempat wisata yang patut dikunjungi di era new normal yang telah Kompas.com rangkum, Jumat (12/6/2020).

Hotel Murah di Bukittinggi Lokasi Dekat Jam Gadang, Tarif Menginap Mulai Rp 150 Ribuan

Perlu dicatat bahwa sebelum berlibur, pastikan kondisimu dalam keadaan sehat, serta patuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku di sana agar tidak terpapar virus corona (Covid-19).

1. Jam Gadang

Penanda waktu di pusat kota ini sudah berusia lebih dari 90 tahun.

Menara jam yang amat tua tersebut masih mempertahankan bentuk aslinya.

Saat berkunjung ke Bukittinggi, rasanya kurang apik jika tidak berfoto dengan ikon wisata kota tersebut. Pelatarannya yang dihiasi taman dengan pepohonan yang dirawat baik bisa jadi latar belakang foto yang menarik.

Jam Gadang, menurut beberapa catatan sejarah, dibangun pada 1926 setelah Ratu Belanda memberi mesin jam ini kepada Sekretaris Kota Bukittinggi pada saat itu, Rook Maker.

Pembangunannya dilakukan oleh dua orang arsitek setempat, Yazin dan Sutan Gigi Ameh, dengan menghabiskan dana 3.000 Gulden.

Jika ingin mengetahui sejarahnya lebih lanjut, pastikan Jam Gadang masuk dalam daftar tempat wisata yang dikunjungi, ya!

2. Ngarai Sianok
 
Ngarai Sianok terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, dan Kabupaten Agam. Lembah cantik ini mungkin akan mengingatkanmu pada film Lord of the Rings. 

Diapot oleh dua tebing tinggi yang mencapai 200 meter yang dihiasi oleh pepohonan dan rerumputan, menempuh jalur sepanjang 15 km tidak akan terasa bosan.

Jalur ini merupakan salah satu jalur yang disukai oleh komunitas pesepeda. Eloknya pemandangan sekitar, serta jalurnya yang berkelok dengan panorama Gunung Singgalang di belakangnya membuat Ngarai Sianok terlihat menakjubkan.

Halaman
123