TRIBUNTRAVEL.COM - Prancis secara bertahap akan membuka kembali perbatasan untuk negara-negara non-Schengen mulai Rabu (1/7/2020).

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan Luar Negeri dalam sebuah pernyataan resmi.

Sebelumnya Prancis telah menutup perbatasan sejak Maret 2020 untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.

Pihak Uni Eropa sempat memberikan rekomendasi agar Prancis mulai membuka perbatasan untuk kunjungan internasional pada 1 Juli 2020 mendatang.

Menteri Luar Negeri, Jean-Yves Le Drian dan Menteri Dalam Negeri, Christophe Castaner, mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa pembukaan kembali Prancis akan selaras dengan seluruh Uni Eropa.

• Fakta Unik Macaron, Kue Manis Warna-warni dari Prancis yang Sudah Dikenal Sejak 1792

"Pembukaan ini akan dilakukan secara bertahap dan akan bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi di masing-masing negara ketiga," kata para menteri seperti yang dikutip TribunTravel dari bangkokpost.com.

"(Keputusan ini) sesuai dengan pengaturan yang akan disepakati di tingkat Eropa saat itu," lanjutnya.

TONTON JUGA:

Seperti diketahui, negara Eropa begitu terpukul dengan adanya pandemi Covid-19 karena memiliki jumlah kasus kematian cukup banyak dari daftar di dunia.

Informasi tersebut dilaporkan dalam laman bangkokpost.com pada Sabtu (13/6/2020).

Selang beberapa bulan setelah jumlah kasus menurun, perbatasan dibuka kembali termasuk Prancis yang akan menyusul.

Castaner dan Le Drian mengonfirmasi bahwa Prancis juga akan mencabut semua pembatasan perbatasan dengan negara Schengen lain mulai 15 Juni.

• Viral Turis Asal Perancis Ketahuan Curi Vodka di Ubud

• 7 Tempat yang Terlarang Dikunjungi Turis, dari Poveglia di Italia hingga Gua Lascaux di Prancis

• Fakta Unik Demi Glace, Saus dari Prancis yang Butuh 2 Hari untuk Membuatnya

• Museum Louvre di Prancis Dijadwalkan Buka Kembali pada 6 Juli

• Dampak Pandemi Virus Corona, Warga Prancis Diminta Lebih Banyak Makan Keju

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)