Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Menarik Green Canyon Pangandaran, Disebut Miniatur Grand Canyon Arizona Amerika

Penulis: ronnaqrtayn
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Green Canyon Pangandaran

TRIBUNTRAVEL.COM - Tempat wisata Green Canyon Pangandaran terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat.

Tempat wisata ini terkenal akan panorama asri nan eksotis yang menjadikannya tujuan tepat untuk melakukan body rafting menyusuri jeram-jeram di antara tebing tinggi dan pepohonan yang rimbun.

Bagi traveler yang menyukai tempat wisata alam, Green Canyon Pangandaran ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Green Canyon Pangandaran menyuguhkan keindahan di sekitar aliran sungai hijau toska yang melintas di sepanjang gua yang penuh stalaktit dan stalakmit eksotis.

Diapit dua bukit, dan pepohonan yang rimbun, menjadikan Green Canyon Pangandaran menjadi tempat wisata dengan pemandangan yang elok.

Aturan Baru, Turis yang Kunjungi Pangandaran Harus Menunjukkan Hasil Rapid Test

Suasana sepi yang diselingi oleh kicauan burung dan gemeresik daun-daun pepohonan rimbun menciptakan suasana harmonis hutan alami dengan udara yang segar.

Berikut ini TribunTravel merangkum fakta menarik tentang Green Canyon Pangandaran yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Penamaan Green Canyon

Asal mula pemberian nama Green Canyon menurut penuturan warga setempat diketahui berasal dari  julukan yang diberikan oleh turis asing asal Swiss yang berbahasa Perancis.

Turis dari Swiss itu berkunjung ke wisata Cukang Taneuh pada tahun 1993, saat wisata ini masih belum begitu dikenal.

Nama Green Canyon lalu disematkan pada wisata alam ini karena menurut para turis tempat itu mirip dengan salah satu keajaiban dunia di Arizona, Amerika Serikat, yaitu Grand Canyon.

Selain itu, pemberian nama Green Canyon juga terinspirasi dari warna air yang memang berwarna hijau pekat.

2. Penamaan Cukang Taneuh

Tenar dengan nama Green Canyon Pangandaran, warga setempat menyebutnya dengan wisata Cukang Taneuh.

Dalam bahasa Sunda, Cukang Taneuh memiliki arti jembatan tanah.

Halaman
123