Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Aturan Baru Obyek Wisata Gua Kalisuci Gunungkidul Selama Normal Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gua Kalisuci, Gunungkidul, Yogyakarta

TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Wisata Gua Kalisuci di Pacarejo, Semanu memulai tahap simulasi "New Normal" pada Jumat (12/06/2020).

Simulasi terbatas ini turut didampingi langsung oleh jajaran Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul.

Pada proses simulasi ini, peserta yang merupakan anggota pengelola dan warga setempat memeragakan bagaimana aktivitas pariwisata saat New Normal diberlakukan.

"Jadi peserta simulasi akan dicek suhu tubuh dan wajib mencuci tangan begitu tiba. Kemudian konfirmasi pembayaran juga dilakukan secara non tunai," jelas Koordinator Pokdarwis Kalisuci, Winarto.

 

Winarto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai infrastruktur tambahan.

Seperti ruang dekontaminasi, memperbanyak tempat cuci tangan, hingga spanduk dan banner keterangan protokol kesehatan bagi pengunjung.

Saat wisata benar-benar siap kembali dibuka, Pokdarwis Kalisuci akan mengutamakan pemesanan paket wisata melalui situs resmi.

Pembayaran non tunai pun dilakukan dengan menggesek kartu debit, bekerjasama dengan bank pemerintah.

"Standar Operasional Prosedur (SOP) kami yang sebelumnya sudah ketat, sekarang lebih diperketat lagi," kata Winarto.

Goa Kalisuci (visitingjogja.com/11797/goa-kalisuci)

Saat akan melakukan susur gua (cave tubing), pengunjung wajib mengenakan helm yang sudah diberi face shield.

Perlengkapan susur gua pun hanya boleh dilepas begitu seluruh kegiatan dan selesai dan sudah melewati dekontaminasi.

Poin terpenting dalam penerapan New Normal ini, selain perlengkapan tambahan, adalah pembatasan pengunjung.

Winarto mengatakan jumlah peserta susur gua akan dibatasi untuk menerapkan jaga jarak.

"Kalau biasanya maksimal ada 20 orang dalam satu kelompok, kini kami batasi hanya 10 orang. Per hari kami hanya akan melayani 100 pengunjung," jelasnya.

Winarto mengakui bahwa menerapkan SOP yang sudah disusun bukanlah perkara mudah.

Halaman
12