Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bersepeda Kini Sedang Hits, Berikut Tips untuk Pemula

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesepeda

TRIBUNTRAVEL.COM - Gaya hidup sehat dengan bersepeda belakangan ini sedang ngehits di tengah masyarakat.

Banyak warga dari berbagai kalangan kini mulai gemar bersepeda, baik saat pagi hari maupun di malam hari.

Laki-laki, perempuan, tua dan muda hingga ana-anak pun kerap terlihat bersepeda di sejumlah ruas jalanan.

Bagi traveler yang berminat untuk memulai gaya hidup baru yang lebih ramah lingkungan dan sehat dengan bersepeda, kamu dapat menyimak ulasan mengenai tips bersepeda untuk pemula berikut ini.

1. Pilihlah sepeda yang tepat

Saat memilih sepeda, pastikan kamu paham betul untuk apa sepeda yang ingin dibeli.

Rute seperti apa yang ingin dilalui dan seberapa sering akan menggunakan sepeda tersebut.

Tidak perlu mahal, yang terpenting sepeda yang kamu gunakan nyaman, memiliki kondisi yang baik, dan sesuai untuk kebutuhanmu bersepeda.

GUNAKAN PELINDUNG WAJAH. Warga menaiki sepeda dengan mengenakan face shield atau pelindung wajah saat melintas di kawasan Alun-Alun Selatan, Kota Yogyakarta, Minggu (31/5/2020). Kesadaran warga untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker atau bahkan face shield saat berkatifitas di luar ruangan merupakan bentuk kesadaran diri dalam mengurangi resiko terjadinya penularan virus Corona. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

2. Perhatikan kenyamanan

Jika kita amati, para pesepeda senior biasanya akan melakukan penyesuaian kondisi sepeda untuk menunjang kenyamanan saat digunakan.

Bagian-bagian yang biasanya sangat diperhatikan adalah handlebar grip (pegangan tangan) dan sadel atau dudukan.

Kita bisa mengatur tinggi rendahnya sadel, posisi stang, atau gigi (gear) yang digunakan.

Meskipun kamu bukanlah seorang pesepeda profesional, memastikan pengaturan sepeda agar nyaman digunakan akan sangat membantu dalam menghindari cedera.

3. Pelajari cara memperbaiki ban bocor/kempis

Saat bersepeda, hal terburuk yang biasa terjadi dan dialami para pesepeda adalah ban bocor/kempis.

Kondisi ini dapat terjadi kapan pun dan di mana pun.

Tentu akan menjadi hal yang menyebalkan ketika mendapati sebuah paku menancap pada ban di tengah-tengah momen menikmati waktu bersepeda.

Akan tetapi, hal itu tidak akan menjadi masalah besar jika kamu paham cara mengatasi dan memperbaikinya.

Cara ini sebenarnya cukup mudah, karena kita hanya perlu belajar cara membuka ban dalam, menempel bagian yang berlubang dengan patch khusus ban sepeda yang banyak dijual, mengembalikan ban ke posisinya, lalu memompanya.

4. Miliki perlengkapan keamanan

Peserta balap sepeda PRURide Indonesia 2019 melintas di Tanjakan Panggang (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

Jika kamu memang berniat untuk optimal dalam bersepeda, tidak ada salahnya untuk mulai mencicil beragam perlengkapan keamanan dalam bersepeda.

Berikut ini adalah beberapa perlengkapan keamanan yang dapat dicicil untuk menunjang aktivitas bersepeda:

-Helm
-Kunci gembok (jika berencana untuk meninggalkan sepeda dan singgah di beberapa tempat)
-Lampu sepeda
-Sarung tangan (di musim dingin)
-Pompa lacak (untuk digunakan di rumah)
-Pompa mini (untuk digunakan dalam perjalanan)
-Kunci-kunci atau peralatan untuk menyetel sepeda

5. Pelajari teknik dasar

Jangan pernah ragu untuk memulai tantangan baru dalam bersepeda.

Yang penting, pahamilah beberapa teknik dasar dalam bersepeda untuk memudahkan menghadapi rute dan kondisi jalan tertentu.

Pemahaman ini sangat membantu untuk lebih percaya diri dalam bersepeda sehingga tidak mudah ragu dalam mencoba hal baru.

Teknik-teknik penting yang perlu diingat, di antaranya:

- Rem depan jauh lebih efektif dalam menghentikan sepeda. Namun dalam kecepatan tinggi, menggunakan rem depan saja bisa membuat kamu terjungkal. Jadi lebih baik pakai kedua rem.

- Saat akan menikung, pastikan untuk memperlambat kecepatan sebelum tiba di tikungan. Cara ini akan menghemat pengereman di atasnya.

- Ketinggian sadel akan mempengaruhi kinerja otot kaki. Kalau terlalu rendah dan membuat kaki selalu tertekuk, maka kita akan lebih cepat lelah.

- Saat mendekati tanjakan, teruslah mengayuh untuk membantu membawa momentum sebanyak mungkin ke pendakian.

 

6. Perhatikan asupan saat bersepeda

Jika terbiasa dengan olahraga lain, seperti berlari atau berenang, kamu tentu menyadari kebutuhan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas tersebut.

Begitu juga dengan bersepeda.

Makanlah makanan bergizi yang memberi energi cukup untuk bersepeda.

Bila kamu bersepeda jarak jauh, pastikan membawa camilan ringan untuk mengisi ulang tenaga.

Selain itu, pengendara sepeda biasanya juga membawa air dalam botol yang dipasang di sepeda.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan para pesepeda untuk minum saat haus selama bersepeda.

7. Perlahan tetapi pasti

Antusias dalam bersepeda harus tetap diimbangi dengan pemberian jeda dan waktu untuk tubuh dalam beradaptasi.

Saat akan mulai bersepeda, lakukanlah dengan rute yang ringan dan mudah.

Jika mulai terbiasa, tambahkan durasi waktu dalam bersepeda.

Pastikan untuk selalu memberikan batasan dan jangan terburu-buru dalam menentukan target dalam bersepeda.

Terlalu jauh menentukan target akan berisiko membuat kamu mudah merasa letih hingga terjadinya cedera.

Bila kamu berencana bersepeda ke kantor, cobalah dahulu rutenya di hari libur supaya kamu punya gambaran apa yang akan dihadapi nanti. (*)

14 Fakta Unik Amsterdam, Kota yang Punya Ratusan Kanal hingga Ramah bagi Sepeda

Bambooland Bikepark, Trek Sepeda Downhill di Jogja yang Banyak Digandrungi

Panduan Protokol New Normal Pariwisata di Sumatera Barat, Seperti Apa?

Foto-foto Harley Davidson dan Sepeda Brompton Ilegal yang Diselundupkan Ari Askhara

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trend Bersepeda Kini Sedang Hits, Berikut Sejumlah Tips Bagi Pesepeda Pemula