TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia penerbangan memiliki beberapa rahasia yang tak banyak diketahui publik.
Satu di antaranya adalah lampu kabin yang selalu redup di waktu tertentu yakni ketika pesawat lepas landas dan mendarat.
Hal ini juga membuat banyak penumpang bertanya-tanya ketika mereka mendapatkan penerbangan malam hari.
Lampu kabin biasanya akan menyala kembali ketika pesawat mencapai ketinggian tertentu.
Belum lama ini seorang pilot mengungkapkan alasan kenapa lampu kabin redup saat pesawat lepas landas dan mendarat.
Seperti yang diwartakan dalam express.co.uk pada Rabu (10/6/2020), pilot Amerika, Patrick Smith, mengatakan jika alasan lampu redup ada hubungannya dengan keselamatan penumpang.
• Pramugari Ungkap Makna Suara Lonceng yang Terdengar saat Pesawat Lepas Landas
Menurutnya lampu kabin sengaja diredupkan sebagai tindakan pencegahan keselamatan jika terjadi kecelakaan.
Penulis Cockpit Confidential Patrick berkata: “Peredupan cahaya memungkinkan iris mata penumpang menyesuaikan diri dengan kegelapan".
Dengan penyesuaian iris mata di kegelapan, maka ada kemungkinan penumpang dapat melihat ketika pesawat terjadi pemadaman listrik untuk berlari ke pintu darurat pesawat atau arah asap.
Patrick menambahkan jika hal itu juga berfungsi sebagai rambu-rambu darurat yang ada di atas pintu lebih mudah terlihat serta jalur pencahayaan bisa tampak jelas.
Diketahui, dibutuhkan waktu sekira 10 menit untuk mata manusia agar dapat menyesuaikan diri dengan kegelapan sepenuhnya.
Waktu 10 menit itu sangat penting jika penumpang ingin melarikan diri dari pesawat.
Pilot lain bernama Chris Cook, mengonfirmasi hal tersebut bahwa redupnya lampu kabin untuk memungkinkan penyesuaian mata terhadap cahaya.
Meskipun demikian masih ada sejumlah penumpang yang menganggapnya hanya sebagai prosedur penerbangan biasa.
Namun sebenarnya langkah ini adalah tindakan pencegahan keselamatan yang harus dipatuhi oleh semua maskapai penerbangan.