Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rayakan Berakhirnya Karantina, Orang-orang Ini Malah Lompat ke Danau Beracun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang yang merayakan berakhirnya karantina di danau beracun

TRIBUNTRAVEL.COM - Rayakan berakhirnya ratusan orang di Inggris ini dicap sebagai "covidiots" karena melanggar aturan jarak sosial.

Tidak hanya itu, mereka juga bahkan melompat di tepi danau beracun yang merupakan lokasi tambang kapur tua.

Tambang tua di Chinnor, Oxfordshire tersebut dikenal dengan nama Chinnor Riviera atau Blue Lagoon dengan warna air yang tampak indah.

Namun, sebenarnya, air danau tersebut memiliki kandungan kimia yang berbahaya,

Dilansir oleh TribunTravel dari odditycentral.com, penduduk setempat menyiagakan pasukan polisi di daerah itu untuk melarang orang berkunjung.

5 Tempat Paling Unik di Dunia, Ada Danau Eksotis dengan Taman Bawah Air di Austria

Danau bekas tambang tersebut memiliki air dengan warna yang memikat mata, namun sebenarnya airnya terdapat kandungan zat yang sangat basa sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Untuk mempertegas larangan masuk ke dalam danau tersebut, terdapat papan peringatan yang bertuliskan bahaya jika menyentuh air di danau tersebut.

Dalam papan larangan tersebut, tertulis bahwa air danau dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, masalah perut, infeksi jamur seperti sariawan, infeksi lain seperti ruam.

"Pikirkanlah! Apakah Anda akan berenang dalam amonia (pH 11,5) atau pH pemutih (12,6)? Kandungan ini mirip dengan Blue Lagoon - pH 11,3)" tulisnya.

Namun, tampaknya hal tersebut tidak menghentikan ratusan orang untuk menjadikan tempat tersebut sebagai tujuan wisata yang tidak berbahaya.

Diwartakan oleh The Sun, seorang saksi mata mengatakan, mereka memperlakukan tambang seperti pantai.

Melompat dari tepi tebing ke air yang sangat berbahaya.

Bahkan, ada kumpulan orang yang berencana untuk mengadakan acara di Blue Lagoon.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, penduduk setempat memasang penghalang jalan dan memberi tahu polisi tentang situasinya.

Pemilik bekas tambang sejak itu mengerahkan penjaga keamanan dengan anjing untuk berpatroli di daerah itu dan mengusir orang-orang.

Fakta Unik Kiosk 6, Bilik Telepon Umum Warna Merah yang Ikonik di Inggris

Ingin Liburan ke Luar Negeri, Haruskah Bisa Bahasa Inggris?

Dibuka Kembali 6 Juni 2020, Alton Towers di Inggris Tiadakan Wahana Roller Coaster

Kunjungi Sumatera Barat, Koki Ternama Inggris Gordon Ramsay Belajar Memasak Rendang

Peneliti di Inggris Latih Anjing Agar Bisa Deteksi Orang yang Terpapar Virus Corona

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)