Namun Ranny menyarankan kamu harus hati-hati.
Sebab, banyak sekali penipuan harga paket wisata ke Raja Ampat.
“Ada kasus orang jual paket murah, saat wisatawan tiba di Raja Ampat, mereka ditinggal di bandara. Kalau paket yang terlalu murah patut dicurigai,” ujar Ranny.
Ranny mencontohkan, BBM 1 liter sekitar Rp 12.000 – Rp 13.000.
"Dari Pelabuhan Laut Waisai ke Piaynemo bisa 1 drum lebih. Dikali saja itu sudah berapa juta, dan itu baru satu spot," kata Ranny.
"Kalau mau keliling beberapa hari tapi cuma kena Rp 4 juta per orang, mau naik apa itu kelilingnya? Tempat seindah Raja Ampat seharusnya tidak boleh dijual murah,” lanjutnya.
Surga bagi pecinta ekosistem laut
Raja Ampat memiliki 2.617 pulau, sekitar 37 persennya sudah dihuni manusia. Surga pariwisata Indonesia tersebut juga memiliki 1.318 jenis ikan dalam satu area laut.
Bagi penikmat wisata dalam air, mungkin hal tersebut akan menjadi sesuatu yang tidak boleh dilewatkan untuk dilihat.
Baca juga: Berenang di Kalibiru Raja Ampat, Airnya Bisa Langsung Diminum
“Raja Ampat juga memiliki 537 jenis terumbu karang keras. Kalau kita turun dalam satu spot menyelam, kita bisa lihat banyak sekali ikan dan koral,” tutur Ranny.
Menurutnya, menikmati indahnya perairan Raja Ampat melalui snorkeling dan diving tidak cukup hanya dua jam saja.
Kendati kamu bisa menikmati kekayaan perairan Raja Ampat, namun perlu dicatat bahwa kamu harus hati-hati untuk tidak menginjak karang.
Selain itu jika kamu menggunakan perlengkapan menyelam, ada baiknya ayunan kaki tidak terlalu kencang agar tidak mengganggu ekosistem laut.
• 10 Tempat Wisata Populer Dunia yang Rusak Karena Ulah Turis, dari Danau Poopo hingga Raja Ampat
• Khaom Lom Muak, Raja Ampat-nya Thailand yang Hanya Buka 7 Hari dalam Satu Tahun
• Di Tengah Pandemi Corona, Kapal Pesiar Misterius Terlihat Lintasi Raja Ampat
• Fakta Unik Raja Ampat, Ditemukan Tanpa Sengaja hingga Dikunjungi Banyak Orang Terkenal Dunia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "New Normal, Liburan ke Raja Ampat Diprediksi Semakin Mahal"
Baca tanpa iklan