TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asal Prancis, Philippe, pernah menerobos jalur tol ruas Malang-Pandaan menggunakan motor pada akhir tahun 2019 lalu.
Kepada petugas, Philippe mengaku akan menuju ke Taman Safari Pasuruan dengan bantuan Google Maps.
Ia lalu dihentikan oleh petugas yang kebetulan sedang patroli rutin di ruas Tol JSM.
Kepada polisi, pria tersebut menjelaskan, jalur yang dilewatinya sudah benar sesuai dengan petunjuk Google Maps.
TONTON JUGA
Namun, oleh polisi dijelaskan jika jalur tol khusus dilewati oleh kendaraan roda empat.
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa kemungkinan mengapa Google Maps memberi arahan yang tak akurat pada penggunanya.
Termasuk kemungkinan adanya kesalahan pada aplikasi, atau pengaruh kualitas sinyal seluler pada ponsel yang digunakan.
Padahal di negara barat, Google Maps jauh lebih akurat.
Mark Graham, seorang profesor dari Universitas Oxford mengatakan hal ini terjadi karena database pemetaan di sana jauh lebih kaya.
Berikut 5 kisah andalkan google maps saat di perjalanan:
1. Wisatawan tersesat di tengah kebun teh
Wisatawan asal Tanggerang Selatan Novian dan keluarga tersesat di kebun teh saat mencari petunjuk arah dengan menggunakan aplikasi peta.
Novian dan keluarga bermaksud mengunjungi Kawah Papandayan Garut.
Dengan mobil jenis Suzuki AVV warna hitam, Novian berkendara dengan keluarga menggunakan jalan Pangalengan–Neglawangi Kabupaten Bandung dengan meng.
Novian dan keluarga malah tersesat hingga ke tengah perkebunan teh atau hutan di wilayah kaki Gunung Papandayan.