Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Penemuan Mosaik Bergambar Anjing Terkubur Abu Vulkanik di Reruntuhan Kota Pompeii

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cave Canem, mosaik bergambar anjing di reruntuhan Kota Pompeii yang terkubur abu vulkanik

Menurut Daily Express, Bethany Hughes, arkeolog dan presenter seri Channel 5 "Rahasia Harta Tercantik Pompeii", menyoroti penemuan khusus  ini.

Sebuah mosaik lantai yang menggambarkan seekor anjing, serta tulisan peringatan yang mengatakan "Cave Canem" yang berarti "Waspada Anjing "dalam bahasa Latin.

Hughes menggambarkan mosaik sebagai satu karya seni yang paling terkenal, ditiru, dan direplikasi di seluruh dunia.

Ia juga mencatat bagaimana mosaik itu mengilhami jutaan keset modern, dan ia secara pribadi menyukainya karena sejumlah alas an.

Sebagian menurut Hughes karena kisah yang diceritakannya, dan sebagian lain karena keterampilan pembuatannya.

Hanya dengan melihat mozaik ini, kata Hughes, orang bias memahami diperlukan satu tim pengrajin yang sangat terampil, bekerja berminggu-minggu untuk membuatnya.

Blok mozaik itu terdiri ribuan kubus batu kecil.

Setiap potongan batu dipasang menggunakan tangan, dan para pemesan/pemilik kemudian menyaksikannya seperti hasil tukang sihir setelah barang jadi.

“Lihat saja bagaimana sang seniman telah menyulap hewan buas ini, dengan menggunakan serpihan batu merah kecil untuk mulut,” katanya.

“Ini sama sekali bukan anjing biasa. Ini anjing yang bekerja dengan mata terfokus dan giginya terbuka, benar-benar menakutkan, peringatan bagi siapa pun yang berani, atau cukup bodoh untuk mencoba dan datang ke rumah tanpa diundang,” jelas Hughes.

Dia menambahkan Pompeii adalah tempat di mana ada banyak kejahatan dan seringkali orang tidak keluar pada malam hari.

"Jadi ini bukan hanya fantasi, ini adalah masyarakat di mana ada masalah di sudut manapun,” lanjutnya.

"Saya pikir kita selalu membayangkan Kekaisaran Romawi menjadi maju dan modern, tetapi sebenarnya ada masalah nyata kejahatan jalanan dan hampir tidak ada pasukan polisi. Kita tahu kejahatan cukup sering terjadi," urai Hughes.

Menurutnya, dari hasil analisis bangkai anjing yang terkubur di kota selama letusan Vesuvius, memungkinkan para peneliti menyimpulkan identitas anjing penjaga dengan membandingkan hasil mereka dengan mosaic itu.

"Hasil dari tes-tes itu memberi tahu kita, keturunan langsung anjing penjaga purba masih bersama kita, jenis Neapolitan Mastiff," katanya.

Halaman
123