Selain dilatih mengidentifikasi penumpang mabuk, pramugari juga diajarkan cara menilai sikap penumpang.
Apabila penumpang menerima sambutan ramah pramugari dengan memberikan kontak mata, tersenyum, dan menyapa, maka pramugari akan berpikir ini adalah penerbangan yang menyenangkan.
Namun kebalikannya, jika penumpang bersikap kasar maka pramugari akan menilai penumpang itu bersikap jahat dan bisa saja dikeluarkan dari penerbangan untuk antisipasi terjadi masalah ketika mengudara.
Memeriksa Semua Penumpang
Pramugari umumnya memeriksa penumpang dengan berjalan di lorong kabin.
Ketika pramugari menemukan penumpang yang terlihat kuat dan berotot maka akan ditandai.
"Jika saya melihat penumpang yang berotot, kuat, bugar secara fisik, saya akan menghafal wajahnya dan mencatat lokasi tempat duduknya," kata pramugari.
"Kalau ada insiden penting atau bahaya, saya secara pribadi akan menemuinya dan menanyakan apakah penumpang itu bersedia membantu kami jika diperlukan," sambungnya.
TONTON JUGA:
Mencari Tahu Bahasa Apa yang Digunakan Penumpang
Seperti diketahui, ada bahasa khusus yang sering didengarkan penumpang ketika di dalam pesawat.
Namun jika ada penumpang yang tidak mengerti denga nbahasa tersebut, pramugari khawatir kalau penumpang itu tidak bisa mengerti situasi di dalam pesawat.
Oleh sebab itu pramugari juga akan memeriksa setiap penumpang adakah yang berprofesi sebagai pramugari atau pilot.
"Saya juga mencoba memeriksa apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai kru kabin," lanjutnya.
"Apabila ada, maka saya akan mencari tahu di mana penumpang itu duduk," imbuhnya.
Baca tanpa iklan