"Masih ada batasan dan hal-hal lain tetapi menyenangkan untuk pergi ke luar, seperti pantai dan alam liar," jelasnya.
Melvin telah menghabiskan enam minggu pertamanya di Isla Isabella dan tinggal bersama warga setempat.
"Sekarang aku sudah pindah ke tempatku sendiri, aku hidup seperti penduduk setempat sekarang," kata Melvin.
"Saya melakukan semua sendiri, mulai dari belanja, memasak makanan dan melakukan pengajaran online untuk mendapatkan uang," imbuhnya.
Meskipun dia tidak yakin ke mana dia pergi selanjutnya, namun dirinya tidak khawatir tentang langkah selanjutnya.
Keadaan darurat setempat dijadwalkan akan dicabut pada 15 Juni, kata Melvin, dan dia masih memiliki 30 hari untuk meninggalkan negara itu melalui visa turis saat ini.
• Pasca Pandemi Covid-19, Staycation Diperkirakan Jadi Pilihan di Negara-negara Arab
• Protokol Kesehatan Ibadah Umrah di Masa New Normal, Simak Penjelasannya
• Gunung Lawu dan 5 Tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Edelweiss di Indonesia
• Garuda Indonesia Luncurkan KirimAja, Layanan Pengiriman Barang Berbasis Aplikasi Digital
• PSBB Transisi Jakarta, Ini Sejumlah Protokol yang Harus Dipatuhi Warga
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)