Dalam mempersiapkan pemulihan perjalanan dan pariwisata--baik dalam skala lokal, regional, maupun internasional – merupakan hal yang penting bagi perusahaan perhotelan untuk memberi calon pengujung ketenangan pikiran.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan, serta memperlihatkan kebersihan mereka secara virtual.
Pihak perhotelan juga bisa memperlihatkan prosedur pembersihan secara menyeluruh yang dilakukan di seluruh properti miliknya.
Penawaran yang menarik bisa merangsang minat berlibur
Mengimplementasikan teknologi mutakhir, seperti memberikan para tamu tur virtual 3-dimensi di properti dan fasilitas, dapat membantu hotel lebih menonjol dari yang lain.
Terlebih jika mereka juga memberi calon tamu pemesanan daring yang disesuaikan.
"Hal yang penting bagi hotel untuk menambah nilai kepada penawaran yang telah ada, dengan insentif seperti diskon F&B bagi tamu, peningkatan gratis, dan pemesanan yang fleksibel jika ada perubahan akibat kendala pribadi,” kata Curtis.
“Selain itu, pembaharuan program loyalitas dengan penawaran yang ditingkatkan dan poin guna merangsang permintaan melalui basis pelanggan hotel yang sudah ada,” lanjutnya.
• 7 Alasan yang Bikin Staycation Bakal Jadi Pilihan Liburan Usai Pandemi Covid-19 Berakhir
• Selama Pandemi Virus Corona, Ini Protokol New Normal untuk Staycation di Hotel
• Datfar Hotel Bintang 4 di Batu Malang Buat Staycation Bareng Keluarga
• 7 Rekomendasi Hotel Murah di Salatiga untuk Staycation, Dekat Saloka Fun Park
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Staycation Diprediksi Jadi Tren di Negara-negara Arab