Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Belum Dibuka, Pantai Parangtritis Jogja Sudah Ramai Dikunjungi Wisatawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Parangtritis di Jogja

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sampai saat ini belum resmi membuka objek wisata, akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 atau covid-19.

Namun, sejumlah objek wisata seperti Parangtritis dan Depok, di Kecamatan Kretek, Minggu (7/6/2020) pagi, sudah mulai ramai dipadati oleh pengunjung.

Para wisatawan terlihat bermain di sepanjang bibir pantai.

Ada yang duduk-duduk, bermain air dan juga berswafoto.

Para pedagang yang biasa berjualan di pantai selatan itu, sebagian juga sudah kembali membuka lapaknya.

Geliat pariwisata di Bumi Projotamansari mulai terlihat.

Penutupan 15 Tempat Wisata di Bantul Diperpanjang, Ada Pantai Parangtritis hingga Pintu Langit

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, di area wisata pantai Parangtritis, terlihat sudah terdapat tempat cuci tangan, dilengkapi sabun, meskipun jumlahnya belum merata.

Bupati Bantul Suharsono saat meninjau objek wisata, yang kebetulan bertepatan dengan ujicoba pembukaan kuliner seafood di pantai Depok, Minggu (31/5/2020) (istimewa)
Begitu juga di pantai Depok, beberapa rumah makan kuliner seafood yang sudah buka, menyediakan tempat cuci tangan.

Bahkan di bagian depan, terdapat pula imbauan, agar wisatawan mengenakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak serta membawa hand sanitizer.

Salah seorang wisatawan, Sutiman, mengatakan dirinya datang ke pantai Depok karena jenuh berada di rumah dan ingin berolahraga, agar tubuhnya bugar.

Warga Sapen, Kota Yogyakarta itu mengaku datang bersama rombongan dengan bersepeda.

"Istilahnya, kami mengolahragakan sepeda dan menyepedakan olahraga. Kami setiap hari bersepeda. Karena dirumah terus jenuh," ucap dia.

Pria berusia 77 tahun itu mengatakan, meski keluar rumah menuju pantai untuk bersepeda, dirinya tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk mencegah penularan covid-19.

Di antaranya dengan menjaga jarak, memakai masker dan selalu membawa hand sanitizer.

"Kami bersepeda untuk menjaga stamina, agar tidak jenuh. Tapi Protokol Kesehatan tetap harus dipenuhi," ucap dia.

Halaman
12