Beberapa alat peraga pun digunakan mulai dari mesin sinar-X (kotak kardus yang dicat hitam dan didekorasi) dan detektor logam (papan kayu yang dibungkus kertas).
Dia juga memerankan agen TSA dan pramugari lengkap dengan pakaian yang dia rancang sendiri dari pakaiannya.
Kemudian Jonadhl juga mencetak gambar lencana dan logo dan menempelkannya ke karton.
Banyak orang berkomentar di video yang diunggahnya di Facebook ini, mereka berkata bahwa seragam TSA yang digunakannya sangat mirip dan berasumsi jika Jonadhl bekerja di sana.
Jondahl benar-benar mengerjakan pekerjaan rumahnya untuk video tersebut.
Untuk bagian marshaller, dia tidak hanya mengenakan rompi reflektif dan mempelajari gerakan melalui internet.
"Pemberian sinyal yang saya lakukan sebenarnya adalah gerakan yang sah," katanya, seraya menambahkan bahwa ia mengirim video itu kepada saudara iparnya, seorang pilot, yang mengkonfirmasi bahwa itu memang benar.
• Wanita Ini Ciptakan Liburan Virtual untuk Hadiah Ulang Tahun Suaminya Setelah Perjalanan Dibatalkan
• Aksi Lucu Pasangan Asal Inggris Ciptakan Kembali Liburan yang Dibatalkan Saat Lockdown
• Ibu Ciptakan Liburan untuk Putrinya, Kunjungi Pantai hingga Disney World Tanpa Meninggalkan Rumah
• Pasangan Asal Swedia Ini Ciptakan Restoran dengan Kapasitas Tamu Satu Orang di Tengah Pandemi
• Ada New Normal Pariwisata, Wisatawan Diprediksi Lebih Sadar Pentingnya Asuransi Perjalanan
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan