“Posisi Thailand yang baik dalam menghadapi krisis dengan China, bersama dengan banyaknya permintaan, menjadikannya solusi jangka pendek yang logis bagi wisatawan asing untuk kembali ke sana,” lanjutnya.
Kunjungan internasional masih dibatasi
Untuk saat ini, Thailand tidak mengambil risiko dan perbatasan negara tetap ditutup rapat.
Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) juga telah mengeluarkan larangan penerbangan sementara.
Kebijakan tersebut melarang seluruh penerbangan komersial internasional untuk masuk ke Thailand hingga 30 Juni 2020, kecuali penerbangan repatriasi.
Warga Thailand yang berada dalam penerbangan tersebut akan dimasukkan dalam fasilitas karantina selama 14 hari.
Sementara itu, pada 26 Mei, kabinet Thailand setuju untuk memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 30 Juni.
Nampaknya, Thailand telah berhasil menghindari dampak yang parah akibat virus corona seperti yang dialami oleh negara lain di dunia.
Hingga berita ini ditulis, Thailand telah mencatat 3.042 kasus virus corona dan 57 kematian.
Sementara kasus baru setiap harinya hanya ada segelintir, bahkan terkadang nol.
Penularan kasus lokal pun terbilang lokal dengan infeksi terbaru virus corona ditemukan pada orang yang kembali yang dikarantina.
• Kafe Kucing di Bangkok Kembali Dibuka dan Layani Pelanggan Usai Pandemi Covid-19
• Lockdown Dilonggarkan, Streetfood di Chinatown Bangkok Kembali Dibuka
• Museum Siam di Thailand Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
• Mulai Besok, Bandara Internasional Phuket Thailand Layani Penerbangan Domestik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul New Normal, Thailand Belum Dibuka untuk Turis Asing.