Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Negara yang Tak Wajibkan Karantina Mandiri Bagi Pelancong yang Datang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vienna, Austria.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mengingat beberapa negara sudah melonggarkan perbatasan, sejalan dengan hal itu kebijakan karantina mandiri mulai dilakukan.

Seperti Inggris hingga Yunani, pelancong yang memasuki negara tersebut baik itu turis lokal maupun turis asing harus karantina mandiri selama dua pekan.

Karantina mandiri bagi pelancong dilakukan untuk membantu melihat apakah turis tersebut positif Covid-19 atau negatif.

Meskipun demikian, tidak semua negara memberlakukan kebijakan serupa.

Dirangkum TribunTravel dari situs thesun.co.uk, ada lima negara yang tidak mengharuskan turis untuk karantina mandiri saat tiba di negara tersebut.

Sehingga turis yang datang di lima negara ini bisa melakukan sederet tes kesehatan tanpa melakukan karantina mandiri.

Pasangan Ini Karantina Mandiri di Kastil Irlandia Berusia 800 Tahun

Berikut deretan lima negara yang tidak memberlakukan karantina mandiri saat turis tiba di sana.

1. Portugal

Porto, Portugal (Staysure.co.uk)

Perdana Menteri Potugal, Antonio Costa mengatakan jika berencana datang ke Algarve tidak akan dikarantina.

Ia menyebutkan jika Portugal tidak menyuruh turis untuk mengasingkan diri (karantina) saat memasuki Portugal.

2. Spanyol

Kepulauan Canary, Spanyol, Minggu (24/5/2020). (Instagram.com/@lisettemorin)

Spanyol saat ini masih memberlakukan karantina mandiri selama dua minggu, tapi aturan tersebut akan dicabut mulai 21 Juni 2020 sampai seterusnya.

Jadi bagi siapa pun yang memasuki negara itu tidak akan dipaksa untuk karantina mandiri selama dua minggu.

3. Italia

Pulau Sisilia, Italia (sicily.co.uk)

Italia mencabut pembatasan karantina mandiri mulai Rabu (3/6/2020).

Halaman
12