TRIBUNTRAVEL.COM - Pelayanan yang lebih spesial akan kamu dapat saat bepergian naik jet pribadi.

Bahkan, layanan ini lebih spesial daripada pesawat first class.

Penumpang jet pribadi akan dijemput limosin saat turun dari pesawat dan diantar ke ruang tunggu khusus di bandara.

Soal makanan, menu yang disajikan tentu serba mewah pula.

Bijoux Catering, Katering yang biasa menyediakan makanan untuk penumpang pesawat jet pribadi bersedia mengungkap menu yang biasa mereka sajikan.

Dikutip TribunTravel dari laman scmp.com, Bijoux Catering yang dijalankan oleh Rachid Benboudy adalah penyedia jasa katering untuk jet pribadi di Bandara Zurich, Swiss.

Bisnis katering mewahnya sudah dimulai sejak tahun 2013.

Dulu Benboudy bekerja di restoran bintang dua dan bintang tiga Michelin di AS dan Prancis.

Selama bekerja sebagai koki pribadi untuk klien di Swiss, Benboudy biasanya menyediakan makanan untuk jet pribadi bosnya.

Pesawat jet pribadi biasanya menyediakan menu bintang tiga Michelin, misalnya wagyu rib-eye yang super lembut dengan harga USD 220 atau sekitar Rp 3,1 juta.

Ada juga menu kaviar, lobster, kentang truffle, langoustine Prancis, daging sapi fillet carpaccio, truffle hitam dari Périgord, hingga mini baguette.

Rasa dan kualitasnya tak perlu ditanyakan lagi, karena semua sebanding dengan harganya.

Sebagian besar pelanggan jet pribadi membayar sekitar USD 1.000 (Rp 14,2 juta) per orang untuk makanan dan minuman saja.

Harga ini tentu sangat jauh jika dibandingkan harga makanan di pesawat komersial kelas bisnis atau ekonomi.

"Pelanggan jet pribadi tidak pernah melihat harga makanan penerbangan sipil lalu membandingkannya," kata Francis Louckx, anggota awak kabin senior jet pribadi dan yacht yang berbasis di Uni Emirat Arab.