TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kapsul waktu dari 1797 telah ditemukan tersembunyi di puncak menara gereja.

Kapsul waktu ini diyakini sebagai yang tertua dari jenisnya yang pernah ditemukan di Eropa dan kapsul waktu tertua kedua yang ditemukan di dunia.

Sebuah kapsul waktu memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan nyata orang-orang yang pernah hidup di tempat kapsul itu dikuburkan.

Harapan mereka adalah untuk memberikan wawasan generasi masa depan tentang bagaimana mereka hidup.

TONTON JUGA

Tergantung pada berapa lama sebuah wadah tetap terkubur, atau disembunyikan, kapsul waktu dapat menawarkan petunjuk tentang orang-orang yang hidup puluhan tahun, dan bahkan berabad-abad yang lalu.

Sekarang, Polandia adalah pemilik bangga kapsul waktu - yang konon adalah yang tertua yang ditemukan di Eropa.

Dilansir TribunTravel dari laman thevintagenews.com, japsul waktu ini ditemukan di kota Ziebice, di Lower Silesi, ketika para pekerja memulai renovasi ke bekas gereja Evangelis.

Di dalam puncak menara yang akan direnovasi itu, para pekerja menemukan dokumen, buku, foto dan koin, beberapa item yang berasal dari 1797, ketika kota itu disebut Munsterberg dan masih menjadi bagian dari Prusia.

Pejabat dan pakar setempat yang dibawa dari organisasi peninggalan Ziebice sangat senang dengan penemuan itu.

Apalagi isi kapsul waktu itu dalam kondisi sempurna dengan sedikit kerusakan.

Ada yang menarik dari kapsul waktu ini.

Para ahli terkemuka percaya, kapsul telah ditemukan sekali sebelumnya, kemudian diganti dengan barang-barang tambahan sebagai petunjuk umurnya dan orang-orang yang telah berkontribusi padanya.

Satu catatan yang terkandung di dalamnya adalah catatan pribadi dari seorang wanita, kemungkinan seorang anggota jemaat, yang telah membuat kontribusi untuk pembangunan gereja.

Para sejarawan berteori kapsul itu ditemukan sekitar tahun 1902 atau 1903, kemungkinan oleh para pejabat gereja, yang kemudian menambahkan koin dan surat kabar untuk membantu para penemu di masa yang akan datang.

Bangunan itu bukan lagi sebuah gereja, melainkan sebuah tempat untuk acara olahraga.