Mungkin menarik untuk dicatat bahwa kesalahan manusia telah dikutip sebagai penyebab terbesar untuk kasus-kasus yang dilaporkan.
Ambil contoh kasus Harvey Conover.
Dia adalah seorang pengusaha yang menyerah pada murka badai di daerah itu semata-mata karena kesombongannya untuk berlayar dengan kapal pesiarnya selama kondisi cuaca yang buruk.
Letusan gunung berapi laut dalam yang spontan juga bisa menjadi penjelasan untuk kecelakaan seperti itu.
USS Cyclops yang tenggelam di daerah itu membawa beban berlebih yang menyebabkan akhirnya tenggelam.
Mereka kehilangan hampir 300 orang dan 10.000 ton bijih mangan.
3. Wilayah Ini Mempengaruhi Tanah, Udara, dan Laut
Insiden yang dilaporkan sehubungan dengan segitiga Bermuda bukan hanya tentang kapal yang tenggelam atau pesawat yang jatuh.
Ada laporan tentang orang yang terbunuh di sekitar daratan Segitiga Bermuda.
Berdasarkan laporan, dua personel yang bertugas menjaga Great Isaac Lighthouse menghilang pada 1969 dan tidak pernah terlihat lagi.
Secara ilmiah, topan telah menyapu daerah tersebut selama masa penghilangan, tetapi orang-orang percaya bahwa segitiga Bermuda memiliki peran di dalamnya.
4. Segitiga Bermuda adalah sebuah Mitos
Setelah melihat apa yang dimaksud dengan segitiga Bermuda, sangat penting untuk juga melihat apa yang dikatakan skeptis tentang daerah ini.
Sebagian besar ilmuwan dan skeptis yang telah mempelajari tempat itu secara intens dan telah mencoba menciptakan kembali apa yang dianggap sebagai kecelakaan telah mencemooh gagasan bahwa itu adalah lubang hitam.
Sebuah lubang yang mampu menenggelamkan atau menghilangkan apa pun.
Setelah melihat insiden dengan jelas, kebanyakan dari mereka mampu menjelaskan penghilangan secara ilmiah dan pragmatis.
Beberapa dari mereka bahkan mengklaim bahwa sebagian besar laporan itu dibuat-buat dan tidak memiliki dukungan ilmiah apa pun.
5. Tidak Ada Area Tetap
Meski banyak yang menyebut jika Segitiga Bermuda terletak antara San Juan, Puerto Riko, dan Bermuda, namun luas sebenarnya belum diketahui.