Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Usai Pandemi Covid-19, Taman Hiburan Jepang Larang Wisatawan Teriak Saat Naik Wahana Ekstrem

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roller Coasters

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman hiburan di Jepang mengeluarkan pedoman baru terkait Covid-19 yang wajib dipatuhi pengunjung yang hendak liburan.

Dalam aturan tersebut, pengunjung wajib menjaga jarak sosial, mengenakan masker, dan masih banyak lagi.

Dengan kondisi Jepang yang berangsur membaik, membuat sejumlah taman hiburan di Jepang kembali beroperasi secara bertahap.

Maka tidak heran, jika ada aturan baru yang wajib dipenuhi dan dipatuhi pengunjung yang ada di taman hiburan Jepang.

8 Aturan Menggunakan Sumpit di Jepang yang Harus Dipatuhi

Sanrio Puroland, Taman Hiburan di Tokyo, Jepang (Instagram/@purolandjp)

Melansir laman CNN Travel, Jumat (29/5/2020), ada banyak aturan yang diminta mulai dari peningkatan kebersihan, pemeriksaan suhu tubuh secara teratur, menggunakan masker hingga menjaga jarak sosial yang aman.

Namun ada beberapa aturan yang mungkin mengejutkan pengunjung yakni saran bahwa taman hiburan meminta pengunjung yang menaiki wahana ekstrem seperti roller coaster untuk tidak berteriak.

Sejumlah pertanyaan pun muncul, bagaimana bisa menaiki wahana ekstrem tanpa berteriak.

Pedoman lain juga menjelaskan bahwa beberapa karyawan sulit mengenakan masker karena pekerjaan mereka.

Misalnya, staf rumah hantu, akan aneh jika mereka mengenakan masker dan harus menjaga jarak setidaknya satu meter dari pengunjung.

"Sebagai model baru layanan pelanggan, bahwakan ketika anda mengenakan masker, anda dapat menggunakan kombinasi mata tersenyum dan gerakan tangan untuk bisa berkomunikasi dengan pengunjung," kata salah satu saran.

Pedoman tersebut dikeluarkan oleh Asosiasi Taman Bertema Jepang Timur dan Barat yang terdiri lebih dari 30 operator taman hiburan utama di Jepang termasuk Priental Land Company (Operator Tokyo Disneyland dan Disney Sea) dan Universal Studios Jepang.

Suasana perayaan Natal di Tokyo Disneyland (effectspecialist.com)

Selain dari pedoman yang diterbitkan, beberapa taman hiburan telah menerapkan aturan mereka sendiri.

Dataran Tinggi Duji-Q, sebuah taman hiburan di kaki Gunung Duji yang terkenal dengan pengalaman rumah hantunya, hanya membuka tempat wisata di luar ruangan dan hanya memungkinkan masuknya pengunjung yang tinggal di prefektur Yamanashi, Nagano, Niigata dan Shizuko.

Tonton juga:

Taman hiburan utama di Jepang telah ditutup sejal awal Februari 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Halaman
12