Semua akan tergantung jika kasus Covid-19 di Yogyakarta terus melandai.
"Kalau berkaitan kapan pariwisata akan dibuka, kita tentu akan melihat situasi perkembangan Covid-19 itu sendiri," kata Singgih.
"Alhamdulillah dua hari ini tidak ada penambahan kasus di Yogyakarta yang positif corona. Lalu yang sembuh kan juga terus meningkat. Jadi antara yang positif dan sembuh ini harus menunjukkan grafik yang menggembirakan," lanjutnya.
Singgih juga mengatakan bahwa SOP protokol akan segera dikeluarkan jika sudah selesai disusun dan disetujui oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Semua harus berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas, boleh dibuka atau tidak. Cocok atau tidak. Ini kita harus sangat hati-hati sekali dengan hal-hal seperti ini, maka harus disetujui Gugus Tugas," tambahnya.
• Cegah Keramaian, Acara Tahunan Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta Ditiadakan
• Susun Protokol New Normal, Yogyakarta Siap Sambut Wisatawan Usai Pandemi Covid-19
• Ada Pandemi Covid-19, Grebeg Syawal dan Numplak Wajik Keraton Yogyakarta Ditiadakan
• KAI Daop 6 Yogyakarta Resmi Perpanjang Pembatalan Seluruh Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
• Keraton Yogyakarta Tiadakan Grebeg Syawal dan Numplak Wajik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yogyakarta Siap Buka Pariwisata, Wisatawan Diminta Patuhi Protokol New Normal",
Baca tanpa iklan