TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah beberapa bulan lockdown akibat wabah virus corona (covid-19), sejumlah negara mulai membuka kembali perbatasan secara berkala.
Diwartakan dalam stuff.co.nz pada Kamis (21/5/2020), langkah ini diambil untuk membantu sektor pariwisata agar segera pulih karena lama ditutup akibat pandemi.
Meskipun demikian, untuk Warga Negara Asing (WNA) khsusunya non-Eropa akan bisa memasuki negara ini setidaknya pada 15 Juni 2020.
Namun ada juga beberapa negara yang menerapkan aturan kesehatan seperti turis asing yang datang harus dikarantina mandiri dulu selama 14 hari.
Dirangkum TribunTravel, inilah deretan negara yang membuka kembali perbatasan secara berkala.
1. Spanyol
Spanyol mulai membuka perbatasan dan sektor wisata terutama destinasi pantai.
• Islandia Akan Buka Perbatasan Pertengahan Juni 2020, WNA Wajib Jalani Tes Kesehatan
Namun pengunjung hanya bisa berkunjung ke pantai dengan menerapkan aturan social distancing.
Pantai di Spanyol hanya akan menerima maksimal 5.000 pengunjung per hari.
2. Islandia
Ketika Islandia membuka kembali perbatasannya pada 15 Juni 2020, Islandia akan mengharuskan semua turis asing untuk mengikuti tes Covid-19.
Tak hanya itu, turis asing juga harus dikarantina mandiri selama dua minggu atau memberikan dokumen resmi tentang tes negatif Covid-19.
3. Yunani
Yunani mulai membuka kembali perbatasan pada 1 Juni 2020 mendatang.
"Pengalaman pariwisata musim panas ini mungkin sedikit berbeda dari yang kamu miliki di tahun-tahun sebelumnya," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dalam kutipan CNN.
Setiap turis asing yang datang ke Yunani harus masuk melalui Athena dan menyerahkan pemeriksaan kesehatan, yang meliputi tes Covid-19.
4. Meksiko
Meksiko juga akan membuka perbatasan serta destinasi agar bisa dikunjungi turis di musim panas ini.
Pantai di seluruh Meksiko akan dibuka untuk wisatawan mulai Juni 2020.
Pembukaan pariwisata lainnya akan terus berlanjut hingga Juli dan Agustus 2020.
TONTON JUGA:
5. Australia
Australia saat ini sedang bereksperimen dengan gagasan baru yakni 'travel bubble'.
Itu adalah ide yang memungkinkan para turis bisa melakukan perjalanan secara bebas.
6. Selandia Baru
Tak hanya Australia, Selandia Baru juga bereksperimen dengan gagasan yang sama.
Tujuannya agar turis bisa wisata di dua negara itu dengan aman.
"Fokus utama kami adalah memastikan kedua negara (Australia dan Selandia Baru) berada di posisi di mana kami bisa mengatasi wabah Covid-19 sampai kami benar-benar siap membuka perbatasan secara keseluruhan," kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.
• Perbatasan Italia Akan Dibuka Sebelum Akhir Tahun Termasuk Pariwisata Domestik
• 5 Perbatasan Dua Negara Paling Berbahaya di Dunia, Ada India dengan Pakistan
• Jumlah Kasus Covid-19 Tergolong Rendah, Inikah Negara Teraman untuk Dikunjungi Usai Pandemi?
• Kebijakan Perjalanan Udara Terkait Pencegahan Covid-19 dari 10 Negara di Dunia
• Jepang Cabut Status Darurat COVID-19, Negara yang Dilarang Masuk Bertambah
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)