TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagian orang pasti ingin sekali mengabadikan beberapa momen saat terbang.

Seperti memotret pemandangan di atas langit dari dalam pesawat maupun melakukan panggilan dengan orang lain saat mengudara.

Akan tetapi penumpang harus mematuhi peraturan, termasuk mematikan ponsel atau mengalihkan ke dalam mode penerbangan.

Beralih ke dalam mode penerbangan itu berarti penumpang tidak bisa menggunakan data seluler atau internet dari ponsel selama penerbangan.

Namun ada alasan penting kenapa ponsel harus dimatikan selama penerbangan.

Seorang kru kabin yang bekerja di tim Teknologi Penerbangan British Airways menjelaskan alasannya kenapa ponsel harus dimatikan atau beralih ke mode penerbangan.

• Jadwal Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Balikpapan Selama PSBB

"Industri penerbangan memiliki beberapa laporan selama bertahun-tahun yang hubungannya dengan penggunaan ponsel dan kerusakan sistem. Sementara sistem ditingkatkan, regulator industri mempunyai gagasan untuk lebih hati-hati karena alasan keselamatan," kata kru kabin itu yang tak disebutkan identitasnya.

Dia mengatakan "Sinyal dari ponsel dapat mengganggu sistem navigasi dan pendaratan pesawat".

Dilaporkan dalam express.co.uk, dengan mengalihkan ponsel ke mode penerbangan itu artinya transmisi sinyal frekuensi radio ponsel tersebut telah diblokir.

Dalam kata lain, penumpang tidak dapat menggunakan ponsel mereka untuk hal apapun seperti internetan, mengirim pesan teks, dan lain-lain.

Beberapa maskapai ada yang memperkenalkan Wi-Fi di pesawat, tetapi penumpang yang menggunakannya biasanya dikenakan biaya.

Sedangkan penumpang di kelas bisnis bisa menggunakannya secara gratis.

Bobby Laurie, mantan pramugari menjelaskan jika ponsel bisa menyebabkan gangguan.

"Ini jarang terjadi (risiko kerusakan pesawat), tapi yang terjadi justru gangguan tertentu yang berhubungan ketika data seluler tidak dimatikan," ujar Bobby.

Bobby menjelaskan, dengan tidak mengalihkan telepon ke mode penerbangan dapat menyebabkan gangguan kebisingan untuk sistem speaker dalam penerbangan ketika para kru kabin berkomunikasi satu sama lain.