Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Barapen, Metode Memasak Khas Papua yang Tidak Pakai Penggorengan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ulat sagu Papua

Bahan makanan itu misalnya ikan, daging, ayam, daging sapi, atau daging babi.

Selain daging, makanan yang sering diolah dengan metode barapen adalah keladi atau talas.

Sebelum dibakar, bahan makanan lebih dulu dibungkus menggunakan daun talas atau daun pisang.

Api untuk memasak dengan barapen ini dibuat dari kayu yang dikumpulkan kemudian dibakar.

Bbakar batu dibuat disebuah lubang besar, lubang itu nantinya ditutupi dedaunan kering dan kembali dibakar.

Membutuhkan Waktu Lama

Proses memasak ini membutuhkan waktu yang lama.

Memasak dengan barapen bisa membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk mematangkan makanan.

Ini tergantung jumlah, ukuran, dan jenis bahan makanan yang dimasak.

Proses ini lama karena menunggu dua tumpukan batu agar panas.

Meski begitu, cara memasak bakar batu ini juga punya keuntungan.

Misalnya, memasak ikan dengan metode barapen membuat ikan lembut namun tidak berair.

Traveler  juga ingin mencicipi makanan khas Papua yang dimasak dengan metode bakar batu?

Fakta Unik Kamar Hotel, Termasuk Alasan Tidak Ada Guling dan Jam Dinding

Fakta Unik Finlandia, Negara Paling Bahagia yang Warganya Lebih Senang di Rumah

3 Fakta Unik Lebaran di Indonesia, Ada Bagi-bagi THR hingga Tradisi Mudik

10 Kode Rahasia Pramugari di Pesawat, Termasuk Istilah untuk Ingatkan Soal Penampilan

Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.id dengan judul Jarang Menggoreng Makanan, Ini Cara Unik Memasak Khas Papua