Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Abashiri Prison Museum, Tempat untuk Belajar Kehidupan Tahanan di Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagian dalam Abashiri Prison Museum

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama hampir seabad, kota Abashiri di timur laut Hokkaido menjadi lokasi penjara paling terkenal dan paling ditakuti di Jepang.

Hanya penjahat paling kakap yang dibawa ke tempat terlarang di Laut Okhotsk ini di mana musim dingin yang keras membawa es Siberia ke pantai.

Kehidupan di penjara ini sangat keras, sel-selnya penuh dengan sipir yang ketat dan tidak mentoleransi bahkan pelanggaran terkecil sekalipun.

Abashiri menjadi wadah bagi pejahat yang mendapat hukuman paling berat yang harus dijatuhkan hakim Jepang sebelum eksekusi.

TONTON JUGA

Asal-usul Penjara Abashiri

TribunTravel melansir dari laman japanvisitor, Penjara Abashiri mulai beroperasi dari 1890 hingga 1984.

Kemudian situs itu dibersihkan dan sebagian besar struktur dengan hati-hati dipindahkan dari tepi kota Abashiri ke situs baru di lereng Gunung Tento.

Di situs aslinya, dibangun fasilitas pemasyarakatan modern yang masih digunakan sampai sekarang.

Penjara tua diciptakan kembali sebagai museum.

Baru-baru ini sebagian dirombak - dengan sentuhan tambahan.

Tujuan pendirian museum ini adalah untuk menunjukkan bagaimana penjara mampu membuat para pelanggar merefleksikan diri mereka sendiri dan perbuatan mereka.

Pahlawan Abashiri

Pada tahun 1890, perbatasan di Asia Timur masih belum jelas.

Jepang mengklaim Hokkaido, tetapi pemerintah Meiji takut kekaisaran Rusia mendekati bagian utara pulau yang masih dalam keadaan mirip dengan Siberia.

Tanah ini harus dikembangkan dengan cepat.

Halaman
1234